Emas Mendorong Lebih Tinggi di Balik Pernyataan Kugler dan Taruhan Shanghai

• Emas naik seiring menguatnya ekspektasi penurunan suku bunga di AS – hal positif bagi logam mulia.
• Adriana Kugler dari The Fed mengatakan kombinasi penurunan inflasi dan melemahnya pasar tenaga kerja dapat memaksa penurunan suku bunga “nanti tahun ini”.
• Taruhan dari para pedagang Shanghai Futures Exchange semakin memperkuat penawaran beli Emas, kata para ahli strategi dari TD Securities.

Emas (XAU/USD) telah menembus ke tertinggi baru sepanjang masa $2.482 selama sesi Asia pada hari Rabu. Kenaikan logam kuning ini disebabkan oleh menguatnya ekspektasi bahwa suku bunga di AS akan turun pada bulan September, dan meningkatnya permintaan dari para pembeli di Shanghai Futures Exchange (SHFE), menurut para analis di Canadian Investment Bank TD Securities.

Ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) AS merupakan pendorong bullish utama bagi Emas karena suku bunga yang lebih rendah mengurangi opportunity cost dari memegang aset tanpa bunga.

Emas Naik di Tengah Harapan Penurunan Suku Bunga di September

Emas melonjak selama perdagangan pada hari Selasa setelah pernyataan Dewan Gubernur The Fed Adriana Kugler di mana dia mengatakan The Fed mungkin menurunkan suku bunga “nanti tahun ini”. Pasar menafsirkan ini sebagai konfirmasi lebih lanjut penurunan suku bunga pada bulan September.

“Pelonggaran kebijakan moneter akan dilakukan nanti tahun ini jika kondisi ekonomi terus berkembang dengan baik,” kata Kugler dalam pernyataannya di Peterson Institute for International Economics pada hari Selasa.

Kugler menekankan bagaimana pasar tenaga kerja telah menunjukkan tanda-tanda mendingin dan “penyeimbangan kembali”. Dia menambahkan bahwa tanda-tanda lebih lanjut memburuknya kondisi pasar tenaga kerja juga bisa menjadi alasan bagi The Fed untuk menurunkan suku bunga. Dalam laporan Nonfarm Payrolls bulan Juni, Tingkat Pengangguran naik ke 4,1% ketika para ekonom memprakirakan akan tetap di 4,0%. Ini adalah bulan ketiga berturut-turut peningkatan pengangguran dan merupakan tingkat tertinggi sejak November 2021. Tidak seperti kebanyakan bank sentral, The Fed memiliki mandat ganda untuk mencapai target inflasi (2,0%) dan “lapangan kerja penuh”.

Komentarnya muncul setelah pernyataan yang menggerakkan pasar yang dibuat oleh Ketua Federal Reserve Jerome Powell pada hari Senin, di mana ia menyoroti kemajuan yang dicapai dalam membawa inflasi kembali ke target dan mengisyaratkan penurunan suku bunga sudah menjadi perhatian.

FedWatch tool dari CME, yang menggunakan nilai Fed Funds futures 30-hari untuk menghitung probabilitas perubahan suku bunga di masa depan, menilai peluang 100% setidaknya penurunan 0,25% pada Fed Funds rate ke ujung atas kisaran 5,25% di bulan September. Minggu lalu, probabilitasnya di atas 60%.

Perubahan prospek terjadi setelah data inflasi AS berupa Indeks Harga Konsumen (IHK) di bulan Juni di bawah ekspektasi, yakni turun ke 3,0%. Data inflasi Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) – yang merupakan pengukur inflasi yang disukai The Fed – juga menunjukkan pendinginan dalam kenaikan harga di bulan Mei, dengan kenaikan harga inti dan umum hanya 2,6% dan di bawah ekspektasi para ekonom pada kedua pengukur.

Pembelian di Shanghai Futures Exchange Mempertahankan Penawaran Beli Emas – TD Securities

Emas juga naik karena hiruk pikuk pembelian kontrak berjangka dan options Emas di Shanghai Futures Exchange (SHFE), menurut TD Securities.

"Tebak siapa yang kembali. Para pedagang papan atas di SHFE Gold kembali masuk ke Logam Kuning. Setelah jeda selama sebulan dalam aktivitas pembelian kelompok ini, posisi para pedagang papan atas di SHFE Gold kini meningkat dengan cepat menuju rekor tertinggi sepanjang masa yang tercatat pada kuartal pertama 2024,” kata Daniel Ghali, Ahli Strategi Komoditas Senior di TD Securities.

Para pedagang SHFE telah menambahkan lebih dari 10 ton Emas ke dalam pembukuan mereka “selama lima sesi perdagangan terakhir, hampir secara eksklusif didorong oleh posisi beli baru,” ujar Ghali.

Selain itu, para pedagang diskresioner kembali ke Comex Gold, kata ahli strategi tersebut.

Penelitian TD mengindikasikan bahwa Emas berpotensi mendapatkan keuntungan dari “perdagangan Trump” selain ekspektasi bahwa The Fed akan memulai siklus penurunan suku bunga.

Analisis Teknis: Emas Menembus Kisaran dan Mencapai Tertinggi Baru Sepanjang Masa

Emas telah menembus batas atas kisaran dan mencapai titik tertinggi baru sepanjang masa dalam proses tersebut.

Logam mulia kini tampaknya telah menyelesaikan konsolidasi sideways dan memulai kembali tren naik yang lebih lebar.

Grafik Harian XAU/USD

Penembusan tegas di atas tertinggi $2.451 membuka target sisi atas Emas berikutnya di $2.555, yang dihitung dengan mengekstrapolasi rasio Fibonacci 0,618 dari ketinggian kisaran ke sisi atas.