ADRO Naik untuk Hari Kedua Berturut-turut, Mencatatkan Level Tertinggi Sejak 2 Mei 2023
- ADRO naik untuk hari kedua berturut-turut.
- ITMG juga di zona hijau, saham-saham pertambangkan tampaknya mengabaikan data dari BPS.
- IHSG belum mampu melanjutkan kenaikan hari sebelumnya.
Saham PT Adaro Energi Indonesia Tbk. (ADRO) diperdagangkan di 3.120, naik 2,97% pada saat berita ini dibuat. ADRO dibuka di 3.040, naik ke 1.315 di jam-jam awal pembukaan. Level tersebut merupakan tertinggi baru 2024 dan juga level tertinggi sejak 2 Mei 2023. Saham ini naik 31,09% dari awal tahun hingga hari ini. Saham ini melanjutkan kenaikan 4,48% hari sebelumnya yang juga mengesankan.
Selain ADRO, saham-saham batu bara lainnya juga mengalami kenaikan. Saham PT Indo Tambangraya Megah Tbk. (ITMG) diperdagangkan di 26.550, naik 1,43% setelah hari sebelumnya mencatatkan kenaikan 1,45%. ITMG naik untuk hari kedua berturut-turut dan meraih tertingi baru sejak 18 April di 26.650 hari ini.
Saham-saham ini tampaknya mengabaikan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya pekan ini yang menyebutkan bahwa ekspor batu bara selama Juni 2024 mengalami penurunan pada basis bulanan dan tahunan. Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti mengatakan permintaan dari negara-negara utara seperti Tiongkok menurun karena negara tersebut memasuki musim panas. Perlu diingat bahwa ekspor batu bara Indonesia untuk memenuhi kebutuhan energi yang digunakan untuk alat penghangat. Amalia menambahkan bahwa biasanya permintaan akan membaik dan kembali naik saat musim dingin. Nilai ekspor batu bara turun 0,36% pada basis bulanan dan turun 6,68% pada basis tahunan.
Jika ADRO melanjutkan kenaikannya di hari-hari ke depan, saham ini bisa menargetkan 3.160 (tertinggi 28 April 2023) dan 3.260 (tertinggi 20 Januari 2023). Untuk sisi bawah, ADRO ditopang oleh 2.910 (area tertinggi 5, 8, dan 9 Juli), 2.800 (terendah 12 Juli), dan 2.640 (terendah 19 Juni).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.265,85, turun 0,78% pada saat penulisan. Indeks dibuka di 7.304,58, meraih tertinggi harian di 7.315,13 dalam satu jam pertama perdagangan. Setelah itu, indeks turun dan meraih terendah hari di 7.252,63. IHSGtampaknya belum mampu melanjutkan kenaikan 1,34% yang ditorehkan indeks pada hari kemarin. Namun demikian, indeks masih berada dalam tren naik yang dimulai sejak indeks mencatatkan terendah 2024 di 6.698,84 pada 19 Juni.
Level-level yang perlu diperhatikan jika IHSG melanjutkan penurunannya adalah 7.217,14 (area terendah 5 dan 8 Juli) dan 7.000 (level psikologis). Untuk sisi atas, indeks memiliki resistance di 7.375,20 (area tertinggi 25, 26, 27 Maret dan 20 Mei), dan 7.454,44 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 14 Maret).