USD/CHF Naik Menuju 0,8900 setelah Rebound dari Terendah Empat Bulan

• USD/CHF telah bangkit kembali dari terendah empat bulan 0,8820, yang dicapai pada hari Kamis.
• Dolar AS terus menguat karena meningkatnya penghindaran risiko.
• Franc Swiss mungkin kesulitan karena ekspektasi SNB akan menurunkan suku bunga lebih lanjut.

USD/CHF menguat untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,8880 selama sesi Eropa pada hari Jumat. Pasangan USD/CHF telah pulih dari terendah empat bulan 0,8820 yang tercatat pada hari Kamis. Kenaikan pasangan mata uang ini dapat dikaitkan dengan penguatan Dolar AS di tengah meningkatnya penghindaran risiko.

Selain itu, Dolar AS menguat karena imbal hasil obligasi Pemerintah AS terus membaik. Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS terhadap enam mata uang utama lainnya, diperdagangkan di sekitar 104,30 dengan imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 2-tahun dan 10-tahun masing-masing di 4,46% dan 4,19%, di saat penulisan.

Namun, kenaikan USD berpotensi dibatasi oleh data tenaga kerja yang lemah, yang meningkatkan ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan September. Menurut FedWatch Tool dari CME Group, pasar sekarang mengindikasikan probabilitas 93,5% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed di bulan September, naik dari 85,1% pada minggu sebelumnya.

Klaim Pengangguran Awal AS meningkat lebih dari prakiraan, data menunjukkan pada hari Kamis, menambahkan 243 ribu pencari tunjangan pengangguran baru untuk pekan yang berakhir pada 12 Juli dibandingkan dengan prakiraan 230 ribu, dan naik di atas revisi minggu sebelumnya 223 ribu.

Di sisi Swiss, ekspektasi bahwa Swiss National Bank (SNB) akan menurunkan suku bunga lebih lanjut dapat membebani Franc Swiss (CHF). Pada bulan Juni, SNB menurunkan suku bunga utamanya sebesar 25 basis poin untuk pertemuan kedua berturut-turut. Keputusan ini didorong oleh lemahnya tekanan inflasi dan ketahanan CHF.

Kyle Chapman, analis pasar FX di Ballinger Group, menyatakan, "Saya memprakirakan SNB akan menindaklanjuti penurunan suku bunga ketiga pada kuartal berikutnya, dan ada potensi penurunan suku bunga keempat pada bulan Desember jika masih ada keyakinan tinggi terhadap suku bunga kebijakan moneter yang restriktif."