EUR/GBP Tetap Stabil di Atas 0,8400 Setelah Penjualan Ritel Inggris

• EUR/GBP tidak menunjukkan pergerakan setelah rilis Penjualan Ritel Inggris yang lebih lemah dari prakiraan pada hari Jumat.
• Penjualan Ritel Inggris turun 1,2% bulan ke bulan di bulan Juni, dibandingkan dengan proyeksi penurunan 0,4%.
• Presiden ECB Lagarde tidak memberikan petunjuk mengenai sikap untuk pertemuan berikutnya, dengan menyatakan bahwa bulan September "terbuka lebar."

EUR/GBP mempertahankan kenaikan tipis di sekitar 0,8420 selama sesi Asia setelah rilis data Penjualan Ritel Inggris pada hari Jumat. Volume penjualan barang oleh retailer turun 1,2% bulan ke bulan di bulan Juni, membalik kenaikan 2,9% yang terlihat di bulan Mei, menurut Kantor Statistik Nasional (ONS). Penurunan ini lebih curam dari proyeksi penurunan 0,4%.

Penjualan Ritel Inggris turun 0,2% dari tahun ke tahun di bulan Juni, dibandingkan dengan kenaikan 1,3% di bulan Mei. Penjualan Ritel Inti juga turun 0,8% YoY di bulan Juni, turun dari pertumbuhan 1,2% di bulan sebelumnya, meleset dari ekspektasi. Selain itu, Indeks Keyakinan Konsumen GfK Group untuk bulan Juli menunjukkan penurunan ke -13 dari -14, lebih rendah dari prakiraan -12.

Para investor telah memprakirakan kemungkinan penurunan suku bunga Bank of England (BoE) setelah angka inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) terakhir Inggris pada hari Rabu, yang memenuhi prakiraan. Namun, penurunan yang lebih besar dari prakiraan pada inflasi Indeks Harga Produsen (IHP) Inggris sempat menekan Pound Inggris.

Dari sisi EUR, Indeks Harga Produsen (IHP) Jerman naik 0,2% bulan ke bulan di bulan Juni, melampaui kenaikan 0,1% yang diantisipasi. Dari tahun ke tahun, IHP turun 1,6% di bulan Juni, memenuhi ekspektasi dan membaik dari penurunan 2,2% sebelumnya.

Pada hari Kamis, Bank Sentral Eropa (ECB) memutuskan untuk mempertahankan suku bunga refinancing utamanya pada 4,25%, seperti yang diharapkan, pada Pertemuan Kebijakan Moneter bulan Juli. Suku bunga fasilitas simpanan ECB juga tidak berubah pada 3,75%.

Pada konferensi pers setelah keputusan suku bunga, Presiden ECB Christine Lagarde menyatakan, "Pertanyaan mengenai bulan September dan apa yang akan kami lakukan di bulan September masih terbuka lebar." Lagarde juga mencatat bahwa keputusan kebijakan moneter sudah bulat dan menekankan komitmen bank sentral untuk bergantung pada berbagai data dan bukan pada satu titik data saja, demikian dikutip dari Reuters.