Indeks Dolar AS Turun ke Dekat 104,00 karena Tingginya Ekspektasi Terhadap Penurunan Suku Bunga The Fed

  • Dolar AS melemah karena The Fed mungkin akan menurunkan suku bunga pada bulan September.
  • FedWatch Tool dari CME Group mengindikasikan probabilitas penurunan suku bunga 25 basis poin pada bulan September sebesar 91,7%.
  • Presiden AS Joe Biden membatalkan upayanya untuk terpilih kembali dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur nilai Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama lainnya, melemah setelah naik dua hari, diperdagangkan di sekitar 104,20 pada jam-jam awal Eropa pada hari Senin.

Sentimen dovish di seputar kebijakan Federal Reserve memberikan tekanan pada Greenback. Menurut FedWatch Tool dari CME Group, pasar menunjukkan probabilitas 91,7% penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada pertemuan The Fed bulan September, naik dari 90,3% pada minggu sebelumnya.

Presiden AS Joe Biden membatalkan upayanya untuk terpilih kembali pada hari Minggu di bawah tekanan yang semakin besar dari rekan-rekannya di Partai Demokrat dan mendukung Wakil Presiden Kamala Harris sebagai kandidat dari partai tersebut untuk menghadapi Donald Trump dari Partai Republik dalam pemilu bulan November, menurut Reuters.

Baca artikel ini: Presiden AS Joe Biden Undurkan Diri dari Pencalonan Ulang, Mendukung Kamala Harris

Presiden Federal Reserve Bank New York John Williams menyatakan pada hari Jumat bahwa tren jangka panjang yang menyebabkan penurunan dalam suku bunga netral sebelum pandemi terus terjadi. Williams mencatat, "estimasi Holston-Laubach-Williams saya sendiri untuk r-star di Amerika Serikat, Kanada, dan kawasan Euro berada di tingkat yang sama seperti sebelum pandemi," menurut Bloomberg.

Ketua The Fed Jerome Powell menyebutkan sebelumnya pekan ini bahwa tiga data inflasi AS tahun ini "menambah keyakinan" bahwa inflasi berada di jalur yang tepat untuk memenuhi target The Fed secara berkelanjutan, sehingga mengindikasikan bahwa peralihan ke penurunan suku bunga mungkin tidak akan lama lagi.

Para pedagang menunggu rilis data Indeks Manajer Pembelian (IMP) Global dan Produk Domestik Bruto (PDB) nanti pekan ini untuk mendapatkan wawasan baru mengenai kondisi perekonomian Amerika Serikat (AS).

Bagikan: Pasokan berita