USD/CHF Jatuh ke Dekat 0,8800 karena Arus Safe Haven
- USD/CHF turun karena arus safe-haven mendukung Franc Swiss di tengah ketidakpastian ekonomi global.
- PBOC menurunkan suku bunga MLF satu-tahun menjadi 2,30% dari 2,50% pada hari Kamis.
- Dolar AS mungkin kesulitan karena penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.
USD/CHF melanjutkan penurunannya untuk hari kedua berturut-turut, diperdagangkan di sekitar 0,8810 selama awal sesi Asia Eropa pada hari Kamis. Franc Swiss (CHF) menguat karena arus safe-haven di tengah ketidakpastian perekonomian global.
Sentimen negatif di pasar-pasar saham global mempengaruhi aset-aset berisiko sehingga mendorong para investor memilih safe-haven Franc Swiss. Indeks saham AS mengalami penurunan karena saham-saham teknologi mengalami lebih banyak penurunan, diperburuk oleh pendapatan kuartalan yang mengecewakan dari perusahaan-perusahaan teknologi besar AS, Tesla dan Alphabet. Selain itu, saham-saham Jepang mencapai titik terendah dalam lima minggu seiring dengan semakin intensifnya penurunan saham-saham teknologi.
Selain itu, kekhawatiran terhadap lemahnya perekonomian Tiongkok diperkuat oleh penurunan suku bunga tak terduga dari People's Bank of China (PBoC) pada hari Senin. People's Bank of China (PBOC), menurunkan suku bunga Fasilitas Pinjaman Jangka Menengah/Medium-term Lending Facility (MLF) satu-tahun dari 2,50% menjadi 2,30% pada hari Kamis. Selain itu, Bank of China, salah satu bank terbesar di dunia, mengumumkan penurunan suku bunga deposit sebesar 10-20 basis poin.
Dolar AS mungkin membatasi penurunannya karena data IMP AS baru-baru ini menunjukkan ekspansi aktivitas sektor swasta yang lebih cepat pada bulan Juli, yang menekankan ketahanan pertumbuhan AS meskipun suku bunga tinggi. Data ini memberikan keleluasaan kepada Federal Reserve (The Fed) untuk mempertahankan kebijakan restriktifnya jika inflasi tidak menunjukkan tanda-tanda mereda.
Para investor diprakirakan akan memantau dengan cermat data Produk Domestik Bruto (PDB) tahunan (kuartal kedua) AS pada hari Kamis dan data inflasi Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE) pada hari Jumat. Laporan-laporan ini diprakirakan dapat memberikan wawasan baru seputar kondisi perekonomian di Amerika Serikat.