GOTO Turun ke 51, Abaikan Laporan yang Menunjukkan Peningkatan Dalam Pendapatan Perusahaannya
- GOTO tidak bergerak di 51 sejauh ini.
- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. sebelumnya minggu ini melaporkan peningkatan pendapatan.
- IHSG di wilayah positif, meskipun belum bisa keluar dari kisaran.
Saham perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) diperdagangkan di 51, turun 3,77% sejauh hari ini. Saham ini dibuka di 52, sempat mencatatkan tertinggi hari di 53 di satu jam pertama perdagangan. Sejak saat itu, saham ini tidak bisa mempertahankan kenaikan tersebut dan parkir di terendah hari 51. Saham ini tampaknya mengabaikan laporan keuangan perusahaan yang diterbitkan beberapa hari yang lalu.
Sebelumnya minggu ini, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. merilis laporan keuangan. Perusahaan ini mencatatkan rugi Rp2,84 triliun dalam periode semester pertama 2024. Kerugian ini membaik jika dibandingkan rugi Rp7,21 triliun pada semester pertama 2023. Pendapatan bersih juga naik menjadi Rp7,74 triliun dari Rp6,88 triliun pada periode yang sama.
GOTO sebelumnya bergerak di dalam kisaran antara 55 dan 53 sejak 24 Juli. Saham ini menembus dengan jelas sisi bawah kisaran pada hari ini. Sisi bawah untuk saham ini hanya ada 50 (terendah 19 Juni hingga 22 Juli). Jika GOTO berbalik arah, maka saham ini akan mengincar 53 (ujung bawah kisaran yang disebutkan di atas), 55 (ujug atas kisaran), dan 58 (tertinggi 23 Juli).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia berada di 7.311,41 pada saat penulisan. Indeks dibuka di 7.302,94 dan turun untuk mencatatkan terendah hari di 7.264,00 dalam satu jam pertama perdangan. Indeks kemudian memangkas penurunannya untuk kemudian diperdagangkan di zona hijau hingga sejauh ini. Indeks sempat naik ke 7.337,98. Level tersebut merupakan tertinggi hari dan tertinggi minggu ini. Seperti diberitakan sebelumnya, IHSG tetap terperangkap di dalam kisaran 7.346,37 dan 7.217,61 selama tiga minggu.
IHSG tetap melanjutkan hari positif yang dimulai Rabu lalu, untuk sisi atas, jika indeks menembus ujung atas kisaran, indeks akan menargetkan 7.375,20 (area tertinggi 25, 26, 27 Maret, dan 20 Mei) dan 7.454,44 (tertinggi sepanjang masa yang diraih pada 14 Maret). Jika IHSG turun, indeks ditopang support di 7.217,14 (area terendah 5 dan 8 Juli) dan 7.000 (level psikologis).