USD/CAD Melayang di Dekat Level Tertinggi Sembilan Bulan di Bawah 1,3900 dengan NFP AS dalam Fokus

  • USD/CAD diperdagangkan di dekat level tertinggi satu bulan di dekat 1,3900 menjelang data NFP AS untuk bulan Juli.
  • Sentimen pasar tetap menghindari risiko di tengah potensi kekhawatiran akan perlambatan di AS.
  • BoC dapat kembali memangkas suku bunga.

Pasangan mata uang ini USD/CAD diperdagangkan mendekati level tertinggi sembilan bulan di 1,3890 di sesi Eropa hari Jumat. Aset Loonie menunjukkan kekuatan di tengah Sentimen pasar yang suram. Kekhawatiran akan perlambatan ekonomi Amerika Serikat (AS) yang parah semakin dalam setelah laporan IMP Manufaktur ISM AS menunjukkan kontraksi tajam pada aktivitas pabrik di bulan Juli dan angka Klaim Tunjangan Pengangguran awal mencapai angka tertinggi dalam 11 bulan untuk pekan yang berakhir para tanggal 26 Juli.

Indeks berjangka S&P 500 telah membukukan kerugian yang signifikan pada jam perdagangan Eropa, yang menunjukkan penurunan tajam pada selera risiko investor. Sementara itu, para investor melompat ke Yen Jepang (JPY) dan Franc Swiss (CHF) sebagai aset aman.

Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot mendekati 104,10. Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun telah anjlok lebih jauh ke 3,94% karena spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mulai menurunkan suku bunga dari pertemuan bulan September tampaknya semakin pasti.

Pada sesi hari Jumat, Dolar AS (USD) akan dipengaruhi oleh data Nonfarm Payrolls (NFP) AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Data Ketenagakerjaan diprakirakan akan menunjukkan bahwa 175 ribu pekerja baru dipekerjakan pada bulan Juli, lebih rendah dari 206 ribu yang tercatat pada bulan Juni. Data Penghasilan Rata-Rata Per Jam Tahunan diprakirakan akan melambat menjadi 3,7%.

Sementara itu, Dolar Kanada (CAD) melemah di tengah ekspektasi bahwa Bank of Canada (BoC) akan memangkas suku bunga lagi. Tekanan harga dalam ekonomi Kanada telah melunak secara signifikan, dan para investor tetap khawatir akan memburuknya pengeluaran dan investasi. Hal ini akan memaksa BoE untuk memperpanjang pelonggaran kebijakan.

Bagikan: Pasokan berita