USD/JPY Turun Mendekati 146,00 karena Ringkasan Opini Hawkish BoJ

  • USD/JPY turun mendekati 146,00 karena Yen menguat setelah Ringkasan Opini BoJ yang hawkish.
  • Setelah kekacauan pasar global, BoJ Uchida lebih memilih untuk mempertahankan suku bunga hingga pasar stabil.
  • Dolar AS akan dipengaruhi oleh data Klaim Tunjangan Pengangguran mingguan AS.

USD/JPY turun mendekati 146,00 di sesi Eropa hari Kamis. Aset ini melemah karena Yen Jepang (JPY) menguat setelah rilis Summary of Opinions (SoP) Bank of Japan (BoJ), yang mengindikasikan bahwa para pejabat mengakui perlunya lebih banyak kenaikan suku bunga, pada pertemuan 30-31 Juli, untuk menjinakkan tekanan inflasi, yang disebabkan oleh harga impor yang lebih tinggi.

Namun, dampak dari SOP BoJ yang hawkish diprakirakan tidak akan berlangsung lama karena sentimen penghindaran risiko global dapat memaksa para pejabat untuk menghentikan pengetatan kebijakan. Volatilitas yang tinggi di pasar ekuitas Jepang karena penarikan sikap kebijakan akomodatif BoJ telah berdampak pada prospek kenaikan suku bunga BoJ.

Pada hari Rabu, Deputi Gubernur BoJ Shinichi Uchida mengatakan, "Kami tidak akan menaikkan suku bunga ketika pasar tidak stabil," menurut Reuters.

Sementara itu, aset ini tetap berada dalam lintasan negatif meskipun Dolar AS (USD) telah memulihkan pelemahan dalam perdagangan harian. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, berada di sekitar 103,00.

Dolar AS diprakirakan akan tetap berada di bawah tekanan di tengah ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan melakukan pemangkasan suku bunga.

Ke depannya, para investor akan sangat memperhatikan Klaim Tunjangan Pengangguran Awal Amerika Serikat (AS) karena tidak adanya data ekonomi papan atas, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Para ekonom memprakirakan bahwa individu yang mengklaim tunjangan pengangguran untuk pertama kalinya sebanyak 240 ribu, lebih rendah dari rilis sebelumnya sebanyak 249 ribu, untuk pekan yang berakhir pada tanggal 2 Agustus.

Bagikan: Pasokan berita