NZD/USD Bertahan dengan Nyaman di Atas 0,6000, Tertinggi Multi-Bulan di Tengah Pelemahan USD/Sentimen Risk-On

• Kombinasi faktor-faktor pendukung mendorong NZD/USD lebih tinggi untuk hari keempat berturut-turut.
• Peluang penurunan suku bunga RBNZ semakin kecil, data inflasi Tiongkok yang lebih kuat mendorong Kiwi.
• Ekspektasi The Fed dovish dan sentimen optimis di pasar membebani USD dan tetap mendukung NZD/USD.

Pasangan NZD/USD membangun pemulihan solid minggu ini dari area 0,5850, atau level terendah sejak awal November 2023 dan memperoleh daya tarik positif untuk hari keempat berturut-turut pada hari Jumat. Harga spot mempertahankan kenaikan intraday selama awal sesi Eropa dan saat ini diperdagangkan di sekitar wilayah 0,6025-0,6030, tepat di bawah tertinggi tiga minggu.

Dolar Selandia Baru (NZD) terus didukung oleh rincian ketenagakerjaan yang lebih baik dari prakiraan pada hari Rabu, yang menurunkan kemungkinan penurunan suku bunga Reserve Bank of New Zealand (RBNZ). Lebih jauh lagi, angka inflasi Tiongkok yang lebih kuat dari yang diprakirakan memberikan dorongan tambahan kepada mata uang-mata uang antipodean, termasuk Kiwi, yang, bersama dengan penurunan moderat Dolar AS (USD), terus mendorong pasangan NZD/USD lebih tinggi.

Meskipun laporan pasar tenaga kerja AS optimis pada hari Kamis, para investor masih menilai kemungkinan penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) oleh Federal Reserve (The Fed) pada bulan September. Ini, pada gilirannya, memicu penurunan baru dalam imbal hasil obligasi Pemerintah AS dan menyeret USD menjauh dari puncak mingguan yang dicapai pada hari Kamis. Lebih jauh lagi, nada risiko yang positif melemahkan safe haven Dolar AS dan berkontribusi mendorong arus menuju Kiwi yang sensitif terhadap risiko.

Sementara itu, pergerakan positif pasangan NZD/USD juga dapat dikaitkan dengan beberapa aksi beli teknis di atas batas psikologis 0,6000. Meskipun demikian, harga spot tetap berada di jalur untuk mencatat kenaikan yang kuat untuk minggu kedua berturut-turut saat fokusnya sekarang beralih ke keputusan suku bunga RBNZ yang penting dan data inflasi konsumen AS, keduanya akan dirilis pada hari Rabu. Keputusan bank sentral dan data makro AS akan memberikan dorongan arah baru untuk harga spot.