USD/CAD Lanjutkan Penurunan Beruntun di Tengah Penguatan Harga Minyak dan Inflasi AS
- USD/CAD melanjutkan penurunannya karena harga minyak yang kuat terus memperkuat Dolar Kanada.
- Daya tarik aset-aset yang sensitif terhadap risiko membaik karena kekhawatiran akan resesi AS telah berkurang.
- Para investor menunggu data Inflasi AS untuk bulan Juli untuk mendapatkan petunjuk baru mengenai suku bunga.
Pasangan mata uang USD/CAD melanjutkan penurunannya untuk sesi perdagangan ketujuh di hari Senin. Aset Loonie ini menghadapi tekanan jual yang parah karena penguatan harga minyak global akibat masalah pasokan yang semakin dalam.
West Texas Intermediate (WTI), kontrak berjangka di NYMEX, naik lebih dari 5% dalam empat sesi perdagangan terakhir karena ketegangan geopolitik yang memburuk dan penutupan sementara ladang minyak terbesar di Libya, Sharara, di tengah terjadinya kerusuhan sipil akibat kenaikan harga bahan bakar, buruknya peluang ekonomi dan pengangguran.
Konflik di Timur Tengah antara Iran dan Israel diprakirakan akan semakin meluas karena kedua negara ini bersiap-siap untuk mengantisipasi pembalasan Iran atas pembunuhan pemimpin Hamas oleh serangan udara Israel di Teheran.
Perlu dicatat bahwa Kanada adalah eksportir utama Minyak ke Amerika Serikat (AS) dan harga Minyak yang lebih tinggi memperkuat Dolar Kanada (CAD).
Sementara itu, sentimen pasar telah membaik karena kekhawatiran akan potensi resesi AS telah berkurang. Indeks berjangka S&P 500 telah membukukan kenaikan yang lumayan pada jam-jam perdagangan sesi Eropa. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan sideways di atas 103,00.
Minggu ini, Dolar AS akan dipandu oleh data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Rabu. Laporan IHK AS diprakirakan akan menunjukkan bahwa inflasi umum dan inti tahunan telah melambat selama empat bulan berturut-turut. Hal ini akan meningkatkan ekspektasi akan adanya pengumuman penurunan suku bunga yang besar oleh Federal Reserve (The Fed).