USD/JPY tetap Lemah di Dekat 146,50 karena Jackson Hole Menjadi Pusat Perhatian
- USD/JPY melemah mendekati 146,50 di tengah pelemahan Dolar AS.
- The Fed secara luas diantisipasi akan mulai menurunkan suku bunga di bulan September.
- Pertumbuhan PDB kuartal kedua Jepang yang kuat telah mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga BoJ.
Pasangan mata uang USD/JPY menunjukkan kinerja yang lemah di dekat 146,50 di sesi Eropa hari Selasa. Aset ini turun tipis namun tetap berada di dalam sesi perdagangan hari Senin dengan para investor fokus pada pidato Ketua Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell di Simposium Jackson Hole (JH) pada tanggal 22-23 Agustus.
Para investor akan mencermati jalur suku bunga yang telah ditentukan sebelumnya dari The Fed Powell karena penurunan suku bunga di bulan September tampaknya sudah pasti. Para pelaku pasar juga ingin mengetahui apakah The Fed akan memulai siklus pelonggaran kebijakan, dengan pendekatan agresif atau bertahap.
Sentimen pasar tetap ceria karena The Fed secara luas diantisipasi untuk beralih ke normalisasi kebijakan pada bulan September. Indeks berjangka S&P 500 telah membukukan beberapa pelemahan di sesi Eropa. Mata uang yang memiliki persepsi risiko mengungguli Dolar AS (USD). Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot lebih jauh ke posisi terendah multi-bulan di dekat 101,80.
Dari sisi data ekonomi, para investor akan fokus pada data awal Indeks Manajer Pembelian (IMP) Global Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Kamis. Laporan IMP pendahuluan ini diprakirakan akan menunjukkan bahwa
Sementara itu, Yen Jepang berkinerja baik karena pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua yang optimis telah membuka ruang untuk pengetatan kebijakan lebih lanjut oleh Bank of Japan (BoJ) tahun ini. Perekonomian Jepang berekspansi dengan laju yang kuat sebesar 0,8% dari estimasi 0,5%. Pada kuartal pertama, perekonomiannya mengalami kontraksi tajam.