USD/CAD Mengalami Penurunan Lebih Lanjut di Bawah 1,3500 saat Harga Minyak Rally

  • USD/CAD merosot lebih jauh ke dekat 1,3500 di tengah rally harga minyak yang kuat.
  • The Fed secara luas diantisipasi akan mulai menurunkan suku bunga pada bulan September.
  • Pesanan Barang Tahan Lama AS tumbuh dengan laju yang kuat hampir 10% pada bulan Juli.

Pasangan USD/CAD memperpanjang penurunannya ke dekat support psikologis 1,3500 pada sesi New York hari Senin. Aset Loonie melemah karena pergerakan naik yang luar biasa dalam harga Minyak telah memperkuat Dolar Kanada (CAD). Harga minyak di NYMEX telah naik lebih dari 7% sejak Kamis di tengah meningkatnya ketegangan antara Iran dan Israel di Timur Tengah. Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah telah memicu kekhawatiran terhadap gangguan pasokan minyak.

Sementara itu, Dolar AS (USD) menunjukkan pemulihan ringan setelah rilis data Pesanan Barang Tahan Lama Amerika Serikat (AS) yang optimis untuk bulan Juli. Pesanan baru untuk Barang Tahan Lama naik dengan laju yang kuat 9,9% dibandingkan prakiraan 4%. Data ekonomi turun secara signifikan pada bulan Juni. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, pulih sedikit setelah mencatat terendah baru tahun di 100,53.

Namun, prospek jangka pendek Dolar AS tetap rentan karena para pelaku pasar tampaknya yakin Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga mulai pertemuan bulan September.

Keyakinan investor terhadap penurunan suku bunga The Fed pada bulan September meningkat setelah Ketua Fed Jerome Powell dengan tegas mengatakan dalam pernyataannya di Simposium Jackson Hole (JH) pada hari Jumat, "Waktunya telah tiba untuk menyesuaikan kebijakan," mengingat bank sentral sekarang khawatir terhadap meningkatnya risiko pada pasar tenaga kerja. Powell menambahkan, "Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung pasar tenaga kerja yang kuat." Sementara keyakinan The Fed bahwa tekanan harga akan kembali secara berkelanjutan ke target 2% bank telah meningkat.

Untuk mencari petunjuk baru terkait suku bunga, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditure (PCE) inti AS untuk bulan Juli, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat. Data inflasi pokok akan secara signifikan memengaruhi ekspektasi pasar terhadap kemungkinan besaran penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.

Bagikan: Pasokan berita