Prakiraan Harga Perak: XAG/USD Berkonsolidasi di Bawah $30 karena Inflasi PCE AS Membayangi
- Harga perak tetap berada dalam kisaran yang ketat di dekat $29.50 dengan inflasi PCE AS yang menjadi sorotan.
- Inflasi PCE inti tahunan AS diprakirakan meningkat menjadi 2,7% di bulan Juli.
- The Fed hampir pasti akan mulai menurunkan suku bunga mulai bulan September.
Harga perak (XAG/USD) diperdagangkan dalam kisaran yang ketat di dekat $29,50 di sesi Eropa hari Jumat. Logam putih ini menguat karena para investor telah mengesampingkan menjelang inflasi Belanja Konsumsi Pribadi (Personal Consumption Expenditure/PCE) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dirilis pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).
Para ekonom memprakirakan bahwa inflasi PCE inti tahunan, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, naik pada laju yang lebih tinggi yaitu 2,7% dari pembacaan Juni sebesar 2,6%, dengan angka bulanan yang tumbuh stabil sebesar 0,2%. Meskipun The Fed secara luas diantisipasi untuk mulai menurunkan suku bunga di bulan September, data inflasi akan mempengaruhi spekulasi tentang potensi penurunan suku bunga.
Menurut perangkat CME FedWatch, data harga Federal Funds Futures 30 hari menunjukkan bahwa kemungkinan probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) di bulan September adalah 33%, sementara sisanya mendukung penurunan sebesar 25 bp.
Menjelang rilis data inflasi AS, imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun turun tipis menjadi 3,86%. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan dalam kisaran yang ketat di dekat 101,50. Dolar AS (USD) mempertahankan pergerakan pemulihan pada hari Kamis, didorong oleh pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal kedua yang lebih baik dari prakiraan awal. Sesuai estimasi yang direvisi, ekonomi AS berekspansi dengan laju yang lebih cepat sebesar 3% dibandingkan dengan estimasi pendahuluan sebesar 2,8% secara tahunan.
Analisis Teknis Perak
Harga perak tetap sideways di dekat $29,50, berosilasi di dalam kisaran perdagangan hari Kamis. Logam putih ini terus mendapatkan support dari Exponential Moving Average (EMA) 20 hari, yang diperdagangkan di sekitar $29,00.
Level tertinggi 26 Agustus di $30,20 akan menjadi resistance utama untuk kenaikan harga Perak.
Relative Strength Index (RSI) 14-hari melayang di dalam kisaran 40,00-60,00, menunjukkan keraguan di antara para pelaku pasar.