Breaking: Inflasi PCE Inti AS Tetap Tidak Berubah di 2,6% Dibandingkan Prakiraan 2,7%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), tetap tidak berubah di 2,5% pada basis tahunan di Juli, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat. Angka ini lebih rendah dari ekspektasi pasar 2,6%. Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE naik 0,2%, sesuai dengan estimasi analis.

Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang volatil, naik 2,6% pada periode yang sama, sesuai dengan kenaikan bulan Juni dan lebih rendah dari prakiraan pasar 2,7%. Indeks Harga PCE inti naik 0,2% pada basis bulanan, seperti yang diantisipasi.

Reaksi Pasar Terhadap Data Inflasi PCE AS

Data ini gagal memicu reaksi yang nyata dalam Dolar AS (USD). Pada saat berita ini ditulis, Indeks USD tidak berubah hari ini di 101,37.

---

Bagian di bawah ini diterbitkan sebagai pratinjau data inflasi PCE AS pada pukul 06:00 GMT (13:00 WIB).

• Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan inti terlihat naik 0,2% MoM dan 2,7% YoY di bulan Juli.
• Pasar telah memperhitungkan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve AS di bulan September.
• Data inflasi PCE yang lebih tinggi dari prakiraan dapat menyelamatkan Dolar AS menjelang rilis data Nonfarm Payrolls pekan depan.

Biro Analisis Ekonomi Amerika Serikat (AS) akan merilis Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditure/PCE) inti yang berdampak tinggi, pengukur inflasi pilihan Federal Reserve (The Fed), pada hari Jumat pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Data inflasi PCE dapat membentuk arah selanjutnya untuk Dolar AS (USD) menuju pekan Nonfarm Payrolls.

Indeks PCE: Apa yang Diharapkan dari Ukuran Inflasi Pilihan Federal Reserve?

Indeks Harga PCE inti akan naik 0,2% selama sebulan di bulan Juli, dengan kecepatan yang sama seperti yang terlihat di bulan Juni. Dalam setahun, PCE inti diproyeksikan tumbuh 2,7%, sementara inflasi PCE tahunan utama terlihat meningkat menjadi 2,6% pada periode yang sama.

Indeks Harga PCE inti, yang tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, memiliki dampak yang signifikan terhadap penetapan harga pasar atas prospek suku bunga The Fed. Indeks ini dipantau secara ketat oleh bank sentral dan para pelaku pasar, karena tidak terdistorsi oleh efek dasar dan memberikan gambaran yang jelas mengenai inflasi yang mendasari dengan mengecualikan item-item yang mudah menguap.

Data yang diterbitkan oleh BLS awal bulan ini menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) AS naik 2,9% secara tahunan di bulan Juli, sementara IHK inti naik 3,2% di periode yang sama, sedikit lebih lambat dari kenaikan di bulan Juni yang sebesar 3,3%.

Meninjau laporan inflasi PCE, "Inflasi PCE inti kemungkinan tetap terkendali, dengan harga naik pada kecepatan 0,13% MoM di bulan Juli. Mengingat kekuatan harga tempat tinggal bertindak sebagai pendorong inflasi IHK inti, PCE inti tidak akan meningkat banyak," kata analis TD Securities.

"Inflasi PCE utama kemungkinan akan naik 0,12% MoM. Kami juga memprakirakan pengeluaran pribadi akan memberikan awal Kuartal 3 yang kuat, naik dengan kuat pada 0,5% MoM dan 0,4% MoM secara riil," tambah mereka.

Bagaimana Indeks Harga Belanja Konsumsi Perorangan akan Mempengaruhi EUR/USD?

Dolar AS mendekam di dekat level terendah tahunan terhadap mata uang-mata uang utama lainnya menjelang rilis data inflasi yang menjadi pilihan utama The Fed. Tren penurunan Dolar telah mendorong pasangan EUR/USD ke level tertinggi dalam tiga belas bulan terakhir di dekat 1,1200.

Pasar telah sepenuhnya memperhitungkan penurunan suku bunga oleh The Fed pada bulan September, dengan peluang yang cenderung ke arah penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) daripada penurunan sebesar 50 bp.

Jika angka PCE inti bulanan atau utama muncul lebih tinggi dari yang diprakirakan pada bulan Juli, Dolar AS kemungkinan akan menerima dorongan yang sangat dibutuhkan, karena data tersebut akan meredam ekspektasi penurunan suku bunga The Fed yang agresif tahun ini. Sebagai tanggapan, pasangan EUR/USD dapat mengalami koreksi dari level tertinggi lebih dari satu tahun. Di sisi lain, kenaikan yang lebih lambat dari prakiraan pada angka inti dapat memicu aksi jual USD, memicu kenaikan baru pada EUR/USD.

Namun, reaksi awal terhadap laporan PCE bisa jadi terbatas, karena para pedagang mungkin akan melakukan penyesuaian posisi di hari perdagangan terakhir pekan ini sambil bersiap-siap untuk rilis data ketenagakerjaan AS yang sangat penting di pekan depan.

Analis FXStreet, Dhwani Mehta, menyampaikan pandangan teknis singkat untuk EUR/USD dan menjelaskan:

"Tren naik EUR/USD tetap utuh selama support 1,1107 bertahan pada penutupan harian. Level tersebut merupakan level Fibonacci Retracement (Fibo) 23,6% dari rally Agustus dari 1,0775 ke 1,1202, level tertinggi 13 bulan. Relative Strength Index (RSI) 14-hari tetap kokoh di atas 50, membenarkan potensi bullish pada pasangan mata uang ini."

"Penerimaan di atas level tertinggi 13 bulan di 1,1202 diperlukan pada penutupan harian untuk menantang level psikologis 1,1250. Sebaliknya, penembusan berkelanjutan di bawah support Fibo 23,6% di 1,1107 dapat membuka sisi negatif menuju level Fibo 38,2% dari kenaikan yang sama, sejajar di 1,1045."