NZD/USD Turun Mendekati 0,6250 karena Berkurangnya Peluang Penurunan Suku Bunga yang Agresif oleh The Fed

  • NZD/USD terus menurun karena data Indeks PCE AS mengurangi peluang penurunan suku bunga The Fed yang agresif di bulan September.
  • Menurut CME FedWatch Tool, terdapat peluang 70,0% untuk setidaknya penurunan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin di bulan September.
  • Dolar NZD dapat melemah lebih lanjut karena RBNZ diprakirakan akan melakukan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin pada tahun 2024.

NZD/USD terus melemah, diperdagangkan di sekitar 0,6230 selama jam-jam Eropa hari Senin. Pasangan NZD/USD melemah karena Dolar AS (USD) didukung oleh berkurangnya peluang penurunan suku bunga agresif oleh Federal Reserve AS pada bulan September.

Sentimen dovish mengenai prospek kebijakan The Fed mereda setelah rilis data Indeks Belanja Konsumsi Perorangan (Personal Consumption Expenditure/PCE) AS bulan Juli pada hari Jumat. Indeks Harga PCE menunjukkan kenaikan 2,5% dari tahun ke tahun di bulan Juli, sesuai dengan angka sebelumnya namun kurang dari ekspektasi 2,6%. Demikian pula, PCE inti naik 2,6% dari tahun ke tahun, sesuai dengan angka sebelumnya tetapi sedikit di bawah prakiraan 2,7%.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar 70% yakin akan adanya penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) oleh The Fed pada pertemuan bulan September. Para pedagang saat ini diprakirakan akan berfokus pada data ketenagakerjaan AS yang akan datang, terutama Nonfarm Payrolls (NFP) untuk bulan Agustus, untuk mendapatkan kejelasan lebih lanjut mengenai potensi besaran dan waktu pemangkasan suku bunga The Fed.

Di Selandia Baru, Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) secara tidak terduga memangkas suku bunga acuan di bulan Agustus, lebih awal dari yang diprakirakan sebelumnya, dengan alasan perlambatan ekonomi yang telah meningkatkan keyakinan bahwa inflasi akan kembali ke kisaran target 1-3%. Pasar saat ini mengantisipasi penurunan suku bunga seperempat poin lebih lanjut di bulan Oktober dan November, yang dapat menekan Dolar Selandia Baru (NZD) dan melemahkan pasangan NZD/USD.

Bagikan: Pasokan berita