Breaking: Lapangan Kerja Sektor Swasta ADP AS Naik 99.000 di Agustus Dibandingkan Prakiraan 145.000

Lapangan kerja sektor swasta di AS meningkat 99.000 pada bulan Agustus, menurut laporan Automatic Data Processing (ADP) pada hari Kamis. Angka ini menyusul kenaikan 111.000 (direvisi dari 122.000) yang tercatat pada bulan Juli dan meleset jauh dari ekspektasi pasar 145.000 dengan margin yang besar.

Menilai temuan laporan tersebut, "pasar tenaga kerja yang menurun membawa kita pada perekrutan yang lebih lambat dari biasanya setelah dua tahun dalam pertumbuhan yang sangat besar," kata Nela Richardson, kepala ekonom, ADP. "Indikator berikutnya yang perlu diperhatikan adalah pertumbuhan upah, yang mulai stabil setelah perlambatan pascapandemi yang dramatis."

Reaksi Pasar terhadap Data Ketenagakerjaan ADP

Dolar AS mengalami tekanan jual saat reaksi langsung terhadap data ketenagakerjaan ADP yang mengecewakan. Pada saat berita ini ditulis, Indeks USD turun 0,23% hari ini di 101,05.

---

Bagian di bawah ini diterbitkan pada pukul 07:30 GMT/14:30 WIB sebagai pratinjau data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS.

• Perubahan Tenaga Kerja ADP diprakirakan mencapai 145.000 di bulan Agustus.
• Kondisi pasar tenaga kerja dapat mempengaruhi prospek kebijakan The Fed.
• Dolar AS tetap tangguh terhadap mata uang-mata uang lainnya setelah membukukan kerugian besar di bulan Agustus.

Lembaga Riset Automatic Data Processing (ADP) akan merilis laporan bulanan mengenai penciptaan lapangan kerja sektor swasta untuk bulan Agustus pada hari Kamis. Pengumuman ini, yang dikenal sebagai Perubahan Tenaga Kerja ADP, diprakirakan akan menunjukkan bahwa sektor swasta di negara ini menambahkan 145.000 posisi baru di bulan Agustus menyusul kenaikan 122.000 yang tercatat di bulan Juli.

Survei ini biasanya dirilis beberapa hari sebelum data resmi Nonfarm Payrolls (NFP) (tidak untuk bulan ini, karena akan dirilis pada hari sebelumnya), dan meskipun ada perbedaan acak dalam hasilnya, para pelaku pasar cenderung membacanya sebagai indikator lanjutan dari laporan pekerjaan Biro Statistik Tenaga Kerja (BLS).

Laporan Pekerjaan ADP: Ketenagakerjaan dan Federal Reserve

Setelah membiarkan pengaturan kebijakan moneter tidak berubah di bulan Juli, Federal Reserve (The Fed) tampaknya mengalihkan fokusnya ke pasar tenaga kerja, dengan angka inflasi yang cukup memberikan kepercayaan diri kepada para pengambil kebijakan tentang kemajuan lebih lanjut menuju target 2% bank sentral. Dalam pernyataan kebijakannya, The Fed mencatat bahwa mereka memperhatikan risiko di kedua sisi mandat gandanya, sebuah perubahan dari pernyataan bulan Juni, yang mengatakan bahwa mereka 'sangat memperhatikan' risiko inflasi.

Saat berbicara di Simposium Ekonomi Jackson Hole pada 23 Agustus, Ketua The Fed Jerome Powell mengakui bahwa sudah waktunya bagi kebijakan moneter untuk menyesuaikan. "Kami akan melakukan semua yang kami bisa untuk mendukung pasar tenaga kerja yang kuat saat kami membuat kemajuan lebih lanjut menuju stabilitas harga," kata Powell.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar saat ini memprakirakan probabilitas hampir 30% bahwa The Fed akan menurunkan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada pertemuan kebijakan mendatang. Jika laporan ADP menunjukkan bahwa lapangan kerja di sektor swasta meningkat pada kecepatan yang lebih kuat dari prakiraan di bulan Agustus, pelaku pasar dapat menahan diri untuk tidak memprakirakan penurunan suku bunga yang besar di bulan September. Di sisi lain, laporan ADP yang mengecewakan, mendekati 100.000, dapat menambah kekhawatiran akan mendinginnya kondisi pasar tenaga kerja dan memungkinkan pasar untuk tetap berharap akan adanya penurunan suku bunga sebesar 50 bp, setidaknya hingga BLS mempublikasikan data ketenagakerjaan untuk bulan Agustus pada hari Jumat.

Kapan Laporan ADP akan Dirilis, dan Bagaimana Pengaruhnya terhadap Indeks USD?

ADP akan merilis laporan Perubahan Ketenagakerjaan pada hari Kamis, 5 September. Para investor memprakirakan kenaikan 145.000 dalam penggajian sektor swasta.

Menyusul kenaikan 208.000 yang tercatat pada bulan Maret, pertumbuhan lapangan kerja di sektor swasta telah tumbuh dengan laju yang melambat, mencapai 122.000 pada bulan Juli. Jika ada pemulihan yang nyata dalam data ini, dengan angka yang mendekati 200.000, Dolar AS (USD) dapat mengungguli rival-rival utamanya dengan reaksi langsung. Namun, hasil yang mengecewakan lainnya dapat berdampak sebaliknya pada valuasi USD.

Eren Sengezer, Analis Utama Sesi Eropa di FXStreet, berbagi pandangan teknis singkat untuk Indeks USD (DXY):

"DXY turun lebih dari 2% di bulan Agustus dan menyentuh level terlemahnya sejak Juli 2023 di dekat 100,50 pada 27 Agustus. Meskipun indeks berhasil pulih dari level ini, prospek teknis jangka pendek belum memberikan tanda yang meyakinkan tentang pembalikan tren bearish."

"Pada sisi atas, Simple Moving Average (SMA) 20-hari adalah resistance terdekat di 102,00. Jika DXY naik di atas level ini dan mengkonfirmasinya sebagai support, pembeli teknis dapat menunjukkan minat. Dalam skenario ini, 102,65 (Fibonacci retracement 38,2% dari tren naik terbaru) dapat dilihat sebagai target bullish berikutnya sebelum 103,30 (Fibonacci retracement 50%). Di sisi lain, 101,00 (level statis) adalah support pertama sebelum 100,50 (titik akhir tren turun) dan 100,00 (level psikologis)."