USD/MXN Merayap Lebih Rendah ke Dekat 20,00 saat Dolar AS Tetap Lesu Jelang Rilis IHK

• USD/MXN terdepresiasi karena Dolar AS menghadapi tantangan menjelang rilis data IHK.
• Laporan inflasi AS mendatang dapat memberikan wawasan tentang skala penurunan suku bunga The Fed pada bulan September.
• Lembaga-lembaga keuangan menyatakan kekhawatiran bahwa reformasi peradilan yang diusulkan dapat merusak independensi peradilan dan menghalangi investasi asing.

USD/MXN memangkas kenaikan baru-baru ini dari sesi sebelumnya, diperdagangkan di sekitar 20,00 selama jam-jam perdagangan Eropa pada hari Rabu. Penurunan pasangan mata uang ini disebabkan oleh Dolar AS (USD) yang lemah di tengah penurunan imbal hasil obligasi Pemerintah AS.

Para pedagang menunggu data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS yang dijadwalkan akan dirilis pada jam-jam perdagangan Amerika Utara. Laporan inflasi AS mendatang ini dapat memberikan petunjuk baru mengenai potensi besaran penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) pada bulan September. Selain itu, laporan pasar tenaga kerja AS terkini telah menimbulkan keraguan terhadap kemungkinan penurunan suku bunga The Fed yang agresif.

Menurut CME FedWatch Tool, pasar sepenuhnya mengantisipasi setidaknya penurunan suku bunga 25 basis poin (bp) oleh Federal Reserve pada pertemuannya di bulan September. Probabilitas penurunan suku bunga sebesar 50 bp sedikit menurun menjadi 31,0%, turun dari 38,0% seminggu yang lalu.

Peso Meksiko (MXN) mengalami tekanan ke bawah karena kekhawatiran terhadap reformasi peradilan dan ekspektasi dovish pada Bank of Mexico (Banxico). Sentimen investor telah melemah akibat rancangan undang-undang reformasi peradilan yang disahkan oleh majelis rendah Meksiko pada 4 September, yang mengusulkan pemilihan hakim alih-alih menunjuk mereka.

Lembaga-lembaga keuangan seperti Morgan Stanley dan Julius Baer telah menyuarakan kekhawatiran bahwa reformasi ini dapat menjadi ancaman bagi independensi peradilan dan investasi asing. Keduanya telah mengeluarkan peringatan tentang potensi penurunan peringkat kredit, yang mencerminkan meningkatnya risiko pada stabilitas ekonomi Meksiko.

Pada hari Senin, data Indeks Harga Konsumen (IHK) terbaru menunjukkan bahwa inflasi Meksiko lebih lemah dari yang diantisipasi, sehingga meningkatkan kemungkinan Bank of Mexico (Banxico) akan menurunkan suku bunga pada pertemuannya di bulan September.

Kimberley Sperrfechter, analis di Capital Economics, mencatat bahwa data inflasi terbaru dan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve minggu depan "mengindikasikan bahwa Banxico berada di jalur yang tepat untuk menurunkan suku bunga kebijakannya sebesar 25 basis poin lagi pada bulan September."