Kashkari, The Fed: Mengapa saya mendukung Pemangkasan Suku Bunga Minggu Lalu

Presiden Federal Reserve (The Fed) Bank of Minneapolis Neel Kashkari mempublikasikan sebuah tulisan di situs web The Fed Minneapolis pada hari Senin, menjelaskan mengapa ia mendukung penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) yang diumumkan oleh bank sentral minggu lalu.

"Kami telah membuat kemajuan substansial yang membawa inflasi kembali turun menuju target 2 persen dan pasar tenaga kerja telah melemah, keseimbangan risiko telah bergeser dari inflasi yang lebih tinggi dan ke arah risiko pelemahan lebih lanjut dari pasar tenaga kerja, yang menjamin suku bunga federal fund yang lebih rendah," jelas Kashkari.

Lebih jauh lagi, Kashkari menambahkan: "Kenaikan inflasi pada kuartal pertama tampaknya merupakan sebuah lonjakan, bukan sebuah tren yang berkelanjutan," sembari mencatat bahwa "selama enam bulan terakhir, pasar tenaga kerja telah menunjukkan tanda-tanda pelonggaran dari kondisi yang sangat ketat dalam beberapa tahun terakhir."

Dia menambahkan sedikit keraguan, dengan mengatakan bahwa "ekonomi terus memberikan sinyal yang beragam mengenai kekuatan yang mendasarinya. Sementara pasar tenaga kerja yang melemah menunjukkan melemahnya aktivitas ekonomi, ukuran-ukuran ekonomi lainnya menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan. Sebagai contoh, PDB dan belanja konsumen terus menunjukkan ketahanan yang mengejutkan, yang menunjukkan permintaan yang masih kuat."

Akhirnya, dan terhadap apa yang akan terjadi selanjutnya, Kashkari mengatakan: "Saya secara perlahan-lahan telah meningkatkan prakiraan saya mengenai suku bunga federal fund jangka panjang karena kami terus dikejutkan oleh ketahanan ekonomi meskipun suku bunga kebijakan yang tinggi, sebuah kombinasi yang menunjukkan bahwa suku bunga netral mungkin telah meningkat setidaknya untuk sementara. Semakin lama ketahanan ekonomi ini berlanjut, semakin banyak sinyal yang saya ambil bahwa kenaikan sementara suku bunga netral mungkin sebenarnya lebih bersifat struktural."

Reaksi Pasar

Komentar-komentar tersebut tampaknya tidak berdampak signifikan pada valuasi Dolar AS (USD). Pada saat rilis, indeks USD turun untuk hari ini, tepat di bawah level 101,00.

Bagikan: Pasokan berita