Tiongkok: Tarif Kendaraan Listrik akan Mulai Berlaku pada Bulan Oktober – Commerzbank
Uni Eropa (UE) pada Jumat lalu memberikan suara untuk mengenakan tarif tambahan sebesar 35% pada impor kendaraan listrik (electric vehicles/EV) Tiongkok.
Pasar Tiongkok Masih Tutup hingga Hari ini
“Tarif ini merupakan tambahan dari tarif 10% yang sudah berlaku, sehingga totalnya menjadi 45%. Tarif ini akan berlaku pada akhir bulan ini dan berlangsung selama lima tahun. Tarif ini merupakan tindak lanjut dari penyelidikan selama setahun oleh Komisi Eropa terhadap pasar EV. Komisi tersebut menyimpulkan bahwa produsen-produsen EV Tiongkok menerima subsidi negara yang besar, termasuk dari para pemasok mereka.”
“Produsen-produsen mobil Tiongkok di pasar Eropa menghadapi keputusan yang sulit, yaitu menyerap tarif yang akan mengurangi margin keuntungan, atau menaikkan harga dan berisiko mengalami penurunan permintaan. Beberapa produsen mempertimbangkan untuk mengalihkan produksi ke Eropa guna menghindari tarif. Tiongkok telah mengancam akan mengenakan tarif pada impor brendi, susu, daging babi, dan mobil Eropa. Meskipun demikian, kedua belah pihak telah menyatakan kesediaan untuk melanjutkan negosiasi guna menemukan solusi alternatif yang akan mengatasi kekhawatiran atas subsidi negara Tiongkok yang sangat besar.”
“Dilaporkan bahwa 10 negara anggota memberikan suara mendukung tarif tambahan tersebut, termasuk Prancis, Italia, dan Polandia. Lima anggota, termasuk Jerman, Hungaria, Slowakia, Slovenia, dan Malta, memberikan suara menentangnya. Tiongkok merupakan pasar ekspor utama bagi Jerman dan Hungaria yang telah mendorong tanggapan yang lebih kalem. Dua belas anggota lainnya abstain. Pasar Tiongkok tetap tutup hari ini dan akan dibuka kembali besok.”