Breaking: Inflasi PCE Inti AS Turun ke 4,1% Dibandingkan Prakiraan 4,2%

Inflasi di AS, yang diukur dengan perubahan Indeks Harga Belanja Konsumsi Pribadi/Personal Consumption Expenditures (PCE), turun ke 3% pada basis tahunan di bulan Juni dari 3,8% di bulan Mei, Biro Analisis Ekonomi AS melaporkan pada hari Jumat. Angka ini di bawah ekspektasi pasar 3,1%.

Indeks Harga PCE Inti, pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve, di 4,1% pada basis tahunan, turun dari 4,6% di bulan Mei dan di bawah ekspektasi pasar 4,2%.

Pada basis bulanan, Indeks Harga PCE dan Indeks Harga PCE Inti keduanya naik 0,2%.

Rincian lebih lanjut publikasi mengungkapkan bahwa Pendapatan Pribadi dan Belanja Pribadi masing-masing naik 0,3% dan 0,5%.

Reaksi Pasar

Data ini tampaknya tidak berdampak nyata pada kinerja Dolar AS melawan rival-rival utamanya. Pada saat penulisan, Indeks Dolar AS turun 0,2% hari ini di 101,50.

Sementara itu, indeks saham berjangka AS naik antara 0,5% dan 1% setelah data, mengarah ke pembukaan bullish di Wall Street.

–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Bagian di bawah ini diterbitkan sebagai pratinjau laporan inflasi PCE AS pada pukul 07:00 GMT (14:00 WIB).

• Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti diharapkan naik 0,2% MoM dan 4,2% YoY di bulan Juni.
• Federal Reserve membiarkan peluang terbuka untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut tetapi Powell menekankan ketergantungan pada data.
• Dolar AS dapat mengalami pemulihan yang berarti pada data inflasi PCE yang kuat.

Biro Analisis Ekonomi (BEA) akan mempublikasikan pengukur inflasi yang disukai Federal Reserve (Fed) AS, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE), pada hari Jumat, 28 Juli pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).

Apa yang Diharapkan dari Laporan Inflasi PCE Pilihan Federal Reserve?

Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, tidak termasuk makanan dan energi, kemungkinan akan naik tipis 0,2% di bulan Juni jika dibandingkan dengan kenaikan 0,3% di bulan Mei. Indeks Harga PCE Inti tahunan untuk bulan Juni terlihat naik 4,2% dibandingkan dengan pertumbuhan 4,6% yang dilaporkan sebelumnya.

Sementara itu, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi diharapkan turun 0,1% MoM di bulan Juni setelah turun ke laju paling lambat dalam lebih dari dua tahun di bulan Mei. Angka PCE tahunan diharapkan akan naik 3,1%, lebih lambat dari kenaikan 3,8% di bulan Mei.

Pada bulan Mei, PErincian laporan menunjukkan bahwa "belanja konsumen, yang disesuaikan dengan harga, sedikit berubah setelah kenaikan 0,2% yang direvisi ke bawah pada bulan April. Dari Februari hingga Mei, belanja rumah tangga pada dasarnya terhenti setelah lonjakan di awal tahun. Pengeluaran untuk barang dagangan turun, sementara pengeluaran untuk layanan meningkat," menurut Bloomberg.

The Fed mengamati angka utama, para pejabat telah berulang kali mengatakan bahwa PCE inti biasanya memberikan indikator jangka panjang yang lebih baik tentang arah inflasi karena menghilangkan harga yang dapat berubah-ubah dalam periode waktu yang lebih pendek.

Menjelang rilis PCE bulan Juni, para investor mencerna prospek kebijakan dovish Federal Reserve AS pada pertemuan bulan Juli. The Fed menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) yang diharapkan secara luas ke level tertinggi 22 tahun di 5,25%-5,50% dan membiarkan pintu terbuka untuk pengetatan lebih lanjut tanpa berkomitmen pada waktu kenaikan berikutnya. Powell menahan diri untuk tidak memberikan panduan ke depan, menekankan pendekatan 'bergantung pada data' dan 'pertemuan demi pertemuan'.

Mengomentari pendinginan inflasi, selama konferensi pers pasca rapat kebijakan, Powell mengatakan laporan terbaru bisa jadi hanya satu kali. Dia menekankan bahwa "jika kita melihat inflasi turun secara kredibel, kita dapat bergerak turun ke level netral dan kemudian di bawah netral pada suatu saat."

Para ahli strategi di BBH memberikan ekspektasi mereka terhadap laporan inflasi yang akan datang, dengan mencatat bahwa "PCE inti bulan Juni pada hari Jumat akan menjadi penting. Angka utama diharapkan 3,0% thn/thn vs 3,8% di bulan Mei, sementara inti diharapkan 4,2% thn/thn vs 4,6% di bulan Mei. Sebagai catatan, Nowcast inflasi Fed Cleveland melihat keduanya pada 3,0% thn/thn dan 4,2% thn/thn, masing-masing dan sesuai dengan konsensus."

"Namun, modelnya menunjukkan bahwa kedua ukuran PCE akan meningkat di bulan Juli menjadi 3,4% thn/thn dan 4,5% thn/thn. Pendapatan dan pengeluaran pribadi akan dilaporkan pada waktu yang sama. Pendapatan diharapkan sebesar 0,5% bln/bln sementara pengeluaran diprAkirakan sebesar 0,4% bln/bln. Pengeluaran pribadi riil diharapkan sebesar 0,3% bln/bln," kata para analis.

Kapan Laporan Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi akan Dirilis dan Bagaimana Pengaruhnya Terhadap EUR/USD?

Laporan Inflasi PCE dijadwalkan untuk dirilis pada 12:30 GMT (19:30 WIB), pada 28 Juli. Menyusul pernyataan dovish Fed dan data ekonomi AS yang kuat, Dolar AS berpegang teguh pada kenaikan, menjaga EUR/USD di posisi terendah mingguan di level 1,0900... Pasar terus menetapkan probabilitas 22% dan 30% untuk kenaikan suku bunga oleh The Fed pada bulan September dan November.

Ekonomi Amerika Serikat secara mengejutkan melaju ke tingkat pertumbuhan tahunan 2,4% di kuartal Juni vs 1,8% yang diharapkan dan pertumbuhan 2,0% yang tercatat di kuartal pertama. Menurut Departemen Perdagangan AS, dalam jangka waktu yang disesuaikan secara musiman, Pesanan Barang Tahan Lama melonjak 4,7% secara bulanan mencapai $302,5 milyar. Sementara itu, data terbaru yang dipublikasikan oleh Departemen Tenaga Kerja AS (DOL) menunjukkan bahwa Klaim Pengangguran Awal turun 7.000 menjadi 221.000 dalam pekan yang berakhir pada 22 Juli.

Dolar AS dapat melanjutkan kenaikan mingguannya jika inflasi PCE Inti bulanan melampaui ekspektasi kenaikan 0,2% pada periode yang dilaporkan. Data inflasi yang kuat dapat memperkuat spekulasi kenaikan suku bunga The Fed di bulan September. Di sisi lain, angka inflasi yang lebih rendah dari prakiraan kemungkinan akan memperbaharui sisi negatif Greenback.

Analis FXStreet, Dhwani Mehta, menyampaikan pandangan teknikal singkat untuk EUR/USD dan menjelaskan: "Setelah menembus Simple Moving Average (SMA) 21 hari yang penting pada penutupan harian pada hari Kamis, para penjual Euro memperluas kendali menuju rilis data Inflasi PCE AS. Relative Strength Index (RSI) 14-hari pada grafik harian berada di bawah level 50, menambah kepercayaan pada bias bearish."

Dhwani juga menyoroti level-level teknikal penting untuk EUR/USD: "Pada sisi negatifnya, support teknikal awal terlihat pada pertemuan MA 50 dan 100 Hari di dekat 1,0910. Penutupan harian di bawah level tersebut dapat mengintensifkan tekanan jual, memicu tren turun baru menuju level terendah 6 Juli di 1,0833."

Tentang Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti

Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti yang dirilis oleh Biro Analisis Ekonomi AS adalah jumlah rata-rata uang yang dibelanjakan konsumen dalam sebulan. "Inti" tidak termasuk produk yang bergejolak secara musiman seperti makanan dan energi untuk mendapatkan penghitungan yang akurat atas pengeluaran tersebut. Ini adalah indikator inflasi yang signifikan. Angka yang tinggi menunjukkan bullish bagi USD, sementara angka yang rendah menunjukkan bearish.