USD/CHF Tetap Dibatasi di Atas 0,8645 dengan Tren Bullish Mulai Melemah

  • Dolar AS konsolidasi dekat tertinggi dengan tren bullish yang lebih luas kehilangan momentum.
  • Data Keyakinan Konsumen AS dan data Lowongan Kerja JOLTS akan menentukan arah USD pada hari Selasa.
  • Candle bearish engulfing pada hari Senin dan divergensi bearish memperingatkan koreksi di masa depan.

Dolar AS bergerak sideways di bawah tertinggi dua bulan dekat 0,8700. Pasangan mata uang ini tetap menguat karena penguatan USD secara luas dengan tren bullish keseluruhan kehilangan momentum

Data AS yang kuat baru-baru ini, yang telah menghancurkan harapan penurunan suku bunga besar lebih lanjut oleh The Fed dan meningkatnya harapan bahwa Trump akan memenangkan masa jabatan kedua minggu depan, mendukung kekuatan Dolar AS.

Pasar menunggu sejumlah rilis data utama minggu ini, dimulai dengan data Keyakinan Konsumen dan Lowongan Pekerjaan JOLTS AS, yang akan dirilis pada hari Selasa.

Gambaran teknis menunjukkan tren bullish kehilangan momentum. Candle bearish engulfing yang dicetak pada hari Senin adalah tanda negatif dan divergensi bearish pada RSI 4-jam menunjukkan hal yang sama.

Support di 0,8645 menahan penjual untuk saat ini. Di bawahnya, target berikutnya adalah 0,8615 dan 0,8555. Resistance di 0,8700 dan 0,8745.

Pertanyaan Umum Seputar Ketenagakerjaan

Kondisi pasar tenaga kerja merupakan elemen kunci untuk menilai kesehatan ekonomi dan dengan demikian menjadi pendorong utama penilaian mata uang. Tingkat ketenagakerjaan yang tinggi, atau tingkat pengangguran yang rendah, memiliki implikasi positif bagi pengeluaran konsumen dan dengan demikian pertumbuhan ekonomi, yang mendorong nilai mata uang lokal. Selain itu, pasar tenaga kerja yang sangat ketat – situasi di mana terdapat kekurangan pekerja untuk mengisi posisi yang kosong – juga dapat memiliki implikasi pada tingkat inflasi dan dengan demikian kebijakan moneter karena pasokan tenaga kerja yang rendah dan permintaan yang tinggi menyebabkan upah yang lebih tinggi.

Laju pertumbuhan upah dalam suatu perekonomian menjadi kunci bagi para pembuat kebijakan. Pertumbuhan upah yang tinggi berarti rumah tangga memiliki lebih banyak uang untuk dibelanjakan, yang biasanya menyebabkan kenaikan harga barang-barang konsumsi. Berbeda dengan sumber inflasi yang lebih fluktuatif seperti harga energi, pertumbuhan upah dipandang sebagai komponen utama inflasi yang mendasar dan berkelanjutan karena kenaikan gaji tidak mungkin dibatalkan. Bank-bank sentral di seluruh dunia memperhatikan data pertumbuhan upah dengan saksama ketika memutuskan kebijakan moneter.

Bobot yang diberikan masing-masing bank sentral terhadap kondisi pasar tenaga kerja bergantung pada tujuannya. Beberapa bank sentral secara eksplisit memiliki mandat yang terkait dengan pasar tenaga kerja di luar pengendalian tingkat inflasi. Federal Reserve AS (The Fed), misalnya, memiliki mandat ganda untuk mempromosikan lapangan kerja maksimum dan harga yang stabil. Sementara itu, mandat tunggal Bank Sentral Eropa (ECB) adalah untuk menjaga inflasi tetap terkendali. Namun, dan terlepas dari mandat apa pun yang mereka miliki, kondisi pasar tenaga kerja merupakan faktor penting bagi para pengambil kebijakan mengingat signifikansinya sebagai tolok ukur kesehatan ekonomi dan hubungan langsungnya dengan inflasi.

 

Bagikan: Pasokan berita