GBP/JPY Melonjak ke Dekat 198,80 saat BoJ Mempertahankan Suku Bunga Stabil, Amati Kebijakan BoE
- GBP/JPY melonjak ke dekat 198,80 saat BoJ tidak memberikan kerangka waktu untuk kenaikan suku bunga setelah mempertahankannya di 0,25%.
- BoJ mengkhawatirkan potensi risiko dari kebijakan proteksionisme AS di bawah kepemimpinan Donald Trump.
- Para investor menunggu kebijakan BoE dimana bank sentral diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 4,75%.
Pasangan mata uang GBP/JPY menguat ke dekat 198,80 di sesi Eropa hari Kamis. Pasangan mata uang ini menguat setelah pengumuman kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ) di mana bank sentral mempertahankan suku bunga tidak berubah di 0,25%, seperti prakiraan. Delapan anggota Komite Kebijakan Moneter (KKM) mendukung mempertahankan suku bunga, sementara pengambil kebijakan Naoki Tamura, yang dikenal sebagai hawk, mengusulkan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 0,5%.
Gubernur BoJ Kazuo Ueda mengakui bahwa kebijakan-kebijakan yang akan dikeluarkan oleh Presiden Amerika Serikat (AS) terpilih Donald Trump ketika ia mulai menjabat nanti dapat menimbulkan risiko bagi prospek ekonomi Jepang. Ueda tetap membuka peluang kenaikan suku bunga pada tahun 2025 dengan mengatakan, "Jika ekonomi dan harga bergerak sesuai dengan prakiraan kami, kami akan terus menaikkan suku bunga". Dia menahan diri dari menyebutkan lini masa penyesuaian kebijakan.
Para investor bersiap-siap menghadapi lebih banyak volatilitas dalam Yen Jepang (JPY) karena data Indeks Harga Konsumen (IHK) Nasional untuk bulan November akan dirilis pada hari Jumat. Laporan inflasi diprakirakan menunjukkan bahwa IHK Nasional, tidak termasuk makanan segar, naik ke 2,6% dari 2,3% di bulan Oktober.
Sementara itu, Pound Sterling (GBP) berkinerja kuat terhadap mayoritas mata uang lainnya menjelang keputusan suku bunga Bank of England (BoE) pada pukul 12:00 GMT (19:00 WIB). BoE secara luas diprakirakan akan memilih mempertahankan suku bunga stabil di 4,75%. Oleh karena itu, para investor akan lebih fokus pada panduan BoE pada suku bunga untuk tahun 2025.
Dari sembilan anggota Komite Kebijakan Moneter (KKM), hanya Swati Dhingra yang diprakirakan akan mengusulkan pelonggaran suku bunga sebesar 25 bp.