USD/CHF Turun Menuju 0,8950 setelah Pullback dari Tertinggi Lima Bulan

• USD/CHF turun setelah mencapai tertinggi lima bulan di 0,9021 pada hari Kamis.
• 'Dot-plot' The Fed mengindikasikan hanya dua penurunan suku bunga pada tahun 2025.
• Surplus perdagangan Swiss menyempit ke 5.424 juta di bulan November, turun dari surplus sebelumnya 8.025 juta.

USD/CHF melemah menyusul data neraca perdagangan Swiss yang dirilis pada hari Kamis. Pasangan mata uang ini diperdagangkan di sekitar 0,8970 selama jam-jam Eropa setelah turun dari tertinggi lima bulan di 0,9021.

Selain itu, USD/CHF terapresiasi karena Dolar AS (USD) menguat setelah penurunan suku bunga yang hawkish dari Federal Reserve (The Fed) sebesar 25 basis poin (bp) pada pertemuan bulan Desember, sehingga membawa suku bunga pinjaman acuan ke kisaran 4,25%-4,50%, yang menandai level terendah dalam dua tahun terakhir.

Indeks Dolar AS (DXY) mencapai 108,28, level tertinggi yang belum pernah terlihat sejak November 2022, pada hari Kamis karena Ringkasan Proyeksi Ekonomi The Fed, atau 'dot-plot', menyarankan hanya dua penurunan suku bunga pada tahun 2025, turun dari empat penurunan yang diproyeksikan pada bulan September.

Selain itu, Ketua The Fed Jerome Powell menyatakan bahwa The Fed akan berhati-hati dalam menurunkan suku bunga lebih lanjut karena inflasi tetap berada di atas target 2% bank sentral. Para pedagang sangat diprakirakan akan fokus pada data ekonomi AS yang akan datang, termasuk Klaim Pengangguran Awal mingguan, Penjualan Rumah Baru, dan Produk Domestik Bruto (PDB) Tahunan kuartal ketiga, yang dijadwalkan akan dirilis pada hari Kamis.

Neraca Perdagangan Swiss, yang dirilis oleh Administrasi Bea Cukai Federal, menunjukkan surplus menyempit menjadi 5.424 juta di bulan November, turun dari 8.025 juta di bulan Oktober. Dalam basis bulanan, ekspor turun ke 23.682 juta, sementara impor turun ke 18.257 juta.

Franc Swiss (CHF) tetap berada di bawah tekanan karena Swiss National Bank (SNB) menegaskan kembali komitmennya untuk menjaga stabilitas harga dalam jangka menengah, mengisyaratkan kesiapan untuk menyesuaikan kebijakan moneter jika diperlukan. State Secretariat for Economic Affairs (SECO) telah merevisi lebih rendah target pertumbuhan untuk tahun ini dan 2025 menjadi 0,9% dan 1,5%.