Dolar AS Stabil saat Pasar AS Ditutup meski Ada Tajuk Utama Geopolitik
- Dolar AS datar pada hari Senin karena lebih banyak tajuk utama tentang Ukraina.
- Para pedagang sedang mempertimbangkan kemungkinan hasil dari perundingan di Riyadh mengenai Ukraina minggu ini.
- Indeks Dolar AS (DXY) bertahan di kisaran pertengahan 106 dan sedang mencari arah.
Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak kinerja Dolar AS (USD) terhadap enam mata uang utama, diperdagangkan di sekitar 106,80 untuk sebagian besar hari Senin ini sementara para pedagang mempertimbangkan kemungkinan hasil dari pertemuan minggu ini di Arab Saudi mengenai Ukraina. Perekonomian Amerika Serikat (AS) tidak lagi menjadi pengecualian, dengan beberapa data dan Penjualan Ritel bulan Januari yang sangat buruk yang dirilis minggu lalu mengarah ke pertumbuhan ekonomi lebih lambat. Seluruh fokus minggu ini akan tertuju pada Riyadh, di Arab Saudi, tempat para pejabat AS dan Rusia akan bertemu menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin.
Kalender ekonomi sangat tenang minggu ini menjelang data Indeks Manajer Pembelian (IMP) S&P yang akan dirilis pada hari Jumat. Meskipun pasar obligasi AS tutup sehubungan dengan hari libur bank untuk memperingati Hari Presiden, tiga pengambil kebijakan Federal Reserve (The Fed) dijadwalkan akan menyampaikan pidatonya pada hari Senin.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Tajuk Utama Beberapa Pejabat The Fed
- Pasar obligasi AS tutup pada hari Senin sehubungan dengan libur bank untuk memperingati Hari Presiden.
- Para pedagang perlu waspada terhadap setiap tajuk utama yang keluar dari Riyadh, tempat para pejabat AS dan Rusia bertemu menjelang pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin untuk menyetujui kesepakatan bagi Ukraina.
- Pada pukul 14:30 GMT (21:30 WIB), Presiden Federal Reserve Bank of Philadelphia Patrick Harker menyampaikan pidato tentang prospek ekonomi di Central Banking Series Conference di University of the Bahamas di Nassau.
- Pada pukul 15:20 GMT (22:20 WIB), Gubernur The Fed Michelle W. Bowman menyampaikan sambutan singkat tentang ekonomi dan regulasi bank di American Bankers Association (ABA) Conference for Community Bankers di Phoenix, Arizona.
- Menutup hari Senin ini, pada pukul 23:00 GMT (Selasa, 06:00 WIB), Gubernur The Fed Christopher J. Waller berbicara tentang prospek ekonomi di UNSW Macroeconomic Workshop di Sydney, Australia.
- Ekuitas memulai minggu ini dengan beberapa kenaikan kecil dan hati-hati. Kontrak berjangka AS diperdagangkan dan juga berada di zona hijau.
- Alat FedWatch CME menunjukkan peluang 46,7% bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah di level-level saat ini di bulan Juni.
- Imbal hasil obligasi AS bertenor 10-tahun diperdagangkan di sekitar 4,48%, dan akan tetap ditutup pada perdagangan Senin ini
Analisis Teknis Indeks Dolar AS: Waspadai 'In Principal'
Indeks Dolar AS (DXY) diprakirakan tidak akan bergerak ke mana pun pada hari Senin ini karena sebagian besar pasar AS sehubungan dengan Hari Presiden. Fokus utama akan tertuju pada sejumlah tajuk utama seputar Ukraina, di mana pertanyaannya adalah jenis kesepakatan apa yang akan diajukan. Waspadai penembusan palsu di seputar kesepakatan damai yang dicapai, dengan dampak setelahnya yang mengakibatkan reaksi spontan dan melihat DXY mungkin rally dari sana.
Di sisi atas, support sebelumnya di 107,35 kini telah berubah menjadi resistance yang kuat. Lebih jauh ke atas, SMA 55-hari di 107,91 harus didapatkan kembali sebelum merebut level 108,00 lagi.
Di sisi bawah, perhatikan 106,52 (tertinggi 16 April 2024), 106,40 (SMA 100-hari), atau bahkan 105,89 (resistance pada Juni 2024) sebagai level support. Karena indikator momentum Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian menunjukkan ruang untuk penurunan lebih lanjut, SMA 200-hari di 104,93 bisa menjadi tujuan yang memungkinkan.
Indeks Dolar AS: Grafik Harian
Pertanyaan Umum Seputar Bank-Bank Sentral
Bank Sentral memiliki mandat utama yaitu memastikan adanya stabilitas harga di suatu negara atau kawasan. Perekonomian terus-menerus menghadapi inflasi atau deflasi ketika harga barang dan jasa tertentu berfluktuasi. Kenaikan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti inflasi, penurunan harga yang terus-menerus untuk barang yang sama berarti deflasi. Tugas bank sentral adalah menjaga permintaan tetap sesuai dengan mengubah suku bunga kebijakannya. Bagi bank sentral terbesar seperti Federal Reserve AS (The Fed), Bank Sentral Eropa (ECB) atau Bank of England (BoE), mandatnya adalah menjaga inflasi mendekati 2%.
Bank sentral memiliki satu alat penting yang dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan inflasi, yaitu dengan mengubah suku bunga acuannya, yang umumnya dikenal sebagai suku bunga. Pada saat-saat yang telah dikomunikasikan sebelumnya, bank sentral akan mengeluarkan pernyataan dengan suku bunga acuannya dan memberikan alasan tambahan terkait mengapa bank ini mempertahankan atau mengubahnya (memotong atau menaikkan). Bank-bank lokal akan menyesuaikan suku bunga tabungan dan pinjaman mereka, yang pada gilirannya akan mempersulit atau mempermudah orang untuk mendapatkan penghasilan dari tabungan mereka atau bagi perusahaan-perusahaan untuk mengambil pinjaman dan melakukan investasi dalam bisnis mereka. Ketika bank sentral menaikkan suku bunga secara substansial, hal ini disebut pengetatan moneter. Ketika memotong suku bunga acuannya, maka disebut pelonggaran moneter.
Bank sentral sering kali independen secara politik. Anggota dewan kebijakan bank sentral melewati serangkaian panel dan sidang sebelum diangkat ke kursi dewan kebijakan. Setiap anggota di dewan tersebut sering kali memiliki keyakinan tertentu tentang bagaimana bank sentral harus mengendalikan inflasi dan kebijakan moneter berikutnya. Anggota yang menginginkan kebijakan moneter yang sangat longgar, dengan suku bunga rendah dan pinjaman murah, untuk meningkatkan ekonomi secara substansial semantara merasa puas melihat inflasi sedikit di atas 2%, disebut 'dove'. Anggota yang lebih suka melihat suku bunga yang lebih tinggi untuk menghargai tabungan dan ingin menjaga inflasi tetap rendah setiap saat disebut 'hawk' dan tidak akan beristirahat sampai inflasi mencapai atau sedikit di bawah 2%.
Biasanya, ada ketua atau presiden yang memimpin setiap rapat, perlu menciptakan konsensus antara pihak yang mendukung atau menentang kebijakan moneter dan memiliki keputusan akhir ketika keputusan harus diambil berdasarkan suara yang terbagi untuk menghindari hasil seri 50-50 mengenai apakah kebijakan saat ini harus disesuaikan. Ketua akan menyampaikan pidato yang sering kali dapat diikuti secara langsung, di mana sikap dan prospek moneter saat ini dikomunikasikan. Bank sentral akan mencoba untuk mendorong kebijakan moneternya tanpa memicu perubahan tajam pada suku bunga, ekuitas, atau mata uangnya. Semua anggota bank sentral akan mengarahkan sikap mereka ke pasar sebelum acara rapat kebijakan. Beberapa hari sebelum rapat kebijakan berlangsung hingga kebijakan baru dikomunikasikan, anggota dilarang berbicara di depan umum. Hal ini disebut periode blackout.