DXY: Penembusan di Bawah MA 100 Hari Berpotensi Membuka Ruang untuk Penurunan Lebih Lanjut – OCBC

Dolar AS (USD) jatuh semalam seiring dengan penurunan imbal hasil UST sementara ekuitas AS merosot. Menteri Keuangan AS Bessent mengatakan kepada Bloomberg TV dalam sebuah wawancara bahwa setiap langkah untuk meningkatkan porsi obligasi jangka panjang dalam penerbitan utang pemerintah masih cukup jauh, mengingat inflasi yang tinggi dan QT The Fed. DXY terakhir terlihat di 106,68, catat analis Valas OCBC, Frances Cheung dan Christopher Wong.

Momentum Harian Bersifat Bearish

"Dalam pidato The Fed, Bostic mengatakan bahwa dia memprakirakan The Fed akan menurunkan suku bunga dua kali pada tahun 2025 meskipun ketidakpastian seputar proyeksi tersebut telah meningkat. Sebelumnya selama waktu Asia kemarin, pernyataan Trump bahwa 'perjanjian perdagangan baru dengan Tiongkok mungkin' juga membebani USD/AxJs. Di tempat lain, keunggulan AS (ekuitas AS dibandingkan MSCI dunia) telah mereda, meskipun dari level-level yang tinggi di tengah pembicaraan rotasi ke ekuitas Tiongkok."

"Memudarnya keistimewaan AS dapat membebani USD, terutama jika negara-negara lain masih bertahan. Momentum harian bearish sementara RSI mendekati kondisi jenuh jual. Support kunci di sini berada di level 106,30/40 (MA 100, Fibonacci Retracement 38,2% dari terendah Oktober ke tertinggi Januari). Penembusan tegas di sini dapat membuka ruang untuk penurunan lebih lanjut menuju level 105,50, 105,20 (Fibonacci 50%). Resistance di 107, 107,50/80 (Fibonacci 23,6%, MA 21-hari) dan 108 (MA 50-hari)."

"Hari ini perlu diperhatikan data pendahuluan IMP, indeks sentimen Uni Michigan, dan penjualan rumah lama. Data yang lebih lemah dapat membebani USD."

 

Bagikan: Pasokan berita