EUR/USD Menguat di Tengah Data Ketenagakerjaan ADP AS yang Lemah, Reformasi Utang Jerman

  • EUR/USD mencetak tertinggi baru tahun ini di atas 1,0700 karena Dolar AS melemah di tengah ketidakpastian atas prospek pertumbuhan AS.
  • Presiden AS Trump menegaskan kembali bahwa tarif timbal balik akan mulai berlaku pada 2 April.
  • ECB diprakirakan akan menurunkan suku bunga sebesar 25 bp pada hari Kamis.

EUR/USD rally mendekati 1,0720 pada perdagangan sesi Amerika Utara hari Rabu, level tertinggi yang terlihat tahun ini. Pasangan mata uang utama ini menguat karena para investor terus melepas Dolar AS (USD) di tengah peningkatan kekhawatiran terhadap prospek ekonomi AS. Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, merosot ke terendah lebih dari tiga bulan di 105,15.

Serangkaian peristiwa telah mengubah persepsi para pelaku pasar terhadap agenda tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Para investor memprakirakan bahwa tarif Trump akan memperlambat pertumbuhan ekonomi AS daripada bersifat pro-pertumbuhan dan inflasi bagi ekonomi, yang sebelumnya mereka proyeksikan.

Selain itu, data Perubahan Ketenagakerjaan ADP AS bulan Februari yang lemah menunjukkan tekanan tarif Trump terhadap operasi bisnis, yang dirilis selama jam perdagangan sesi Amerika Utara pada hari Rabu. ADP melaporkan bahwa sektor swasta menambah 77 ribu pekerja, lebih rendah dari ekspektasi 140 ribu dan sebelumnya 186 ribu.

"Mengingat keterkaitan yang erat dalam rantai pasokan di seluruh negara-negara AS, Meksiko, dan Kanada (USMCA) – terutama di industri otomotif – tarif yang dibiarkan berlaku lebih dari seminggu atau dua minggu kemungkinan akan memiliki dampak substansial pada pertumbuhan," kata Citi dalam sebuah laporan.

Bank juga memprakirakan penurunan 0,1% dalam Produk Domestik Bruto (PDB) riil kuartal pertama dan memprakirakan Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan siklus pelonggaran kebijakannya, yang ditunda pada bulan Desember, dalam pertemuan bulan Mei.

Dengan tarif yang kini berlaku, inflasi mendingin, pasar ekuitas menurun, dan belanja konsumen melambat, Citi memprakirakan peluang penurunan suku bunga The Fed pada bulan Mei telah meningkat.

Sementara itu, tarif sebesar 25% pada Kanada dan Meksiko serta tambahan 10% pada Tiongkok mulai berlaku pada hari Selasa. Selain itu, Presiden Trump mengonfirmasi bahwa tarif timbal balik akan diberlakukan mulai 2 April saat berbicara di hadapan Kongres pada hari Selasa.

Intisari Penggerak Pasar Harian: EUR/USD Meraih Tertinggi Baru Lebih dari Tiga Bulan saat Jerman Mengonfirmasi Reformasi Utang

  • EUR/USD melanjutkan pergerakan kuat hari sebelumnya karena Euro (EUR) menguat secara keseluruhan setelah kemungkinan kanselir Jerman berikutnya, Frederich Merz, dan Partai Sosial Demokrat (SDP) sepakat untuk menciptakan dana infrastruktur sebesar 500 miliar Euro (EUR) dan memperlebar batas pinjaman pada hari Selasa untuk meningkatkan belanja pertahanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi di Zona Euro. Reformasi semacam itu dapat meningkatkan inflasi di ekonomi Zona Euro. 
  • Sementara itu, para investor menantikan keputusan kebijakan moneter European Central Bank (ECB), yang akan diumumkan pada hari Kamis. ECB hampir dipastikan akan memotong Suku Bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 basis poin (bp) untuk lima kali berturut-turut. Oleh karena itu, para investor akan memperhatikan konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde setelah pertemuan kebijakan.
  • Lagarde diprakirakan akan memastikan bahwa jalur kebijakan moneter jelas tetapi tidak akan memberikan rencana ekspansi moneter yang spesifik. Para investor ingin mengetahui dampak tarif Trump dan restrukturisasi utang Jerman terhadap prospek inflasi Zona Euro.
  • Meskipun demikian, para investor tetap khawatir agenda tarif Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat merusak peluang para pembeli Euro. Lokomotif Zona Euro, Jerman, adalah salah satu eksportir mobil utama ke AS. Trump telah mengumumkan bahwa ia akan mengenakan tarif 25% pada mobil asing, yang saat ini 2,5% untuk mobil dari Jerman.

Analisis Teknis: EUR/USD Rally di Atas 1,0700

EUR/USD mencetak tertinggi baru lebih dari tiga bulan di dekat 1,0700, pulih di atas Exponential Moving Average (EMA) 200-hari untuk pertama kalinya sejak awal November. Pasangan mata uang utama ini menguat pada hari Selasa setelah penembusan tegas di atas tertinggi 27 Januari di 1,0533.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari melonjak di atas 60,00. Momentum bullish akan terpicu jika RSI tetap di atas level tersebut.

Melihat ke bawah, tertinggi 27 Januari di 1,0533 akan berfungsi sebagai zona support utama untuk pasangan mata uang ini. Sebaliknya, tertinggi 6 November di 1,0937 akan menjadi penghalang utama bagi para pembeli Euro.

pertanyaan umum seputar Ekonomi Jerman

Perekonomian Jerman memiliki dampak yang signifikan terhadap Euro karena statusnya sebagai perekonomian terbesar di Zona Euro. Kinerja perekonomian Jerman, PDB, lapangan kerja, dan inflasi, dapat sangat memengaruhi stabilitas dan kepercayaan terhadap Euro secara keseluruhan. Ketika perekonomian Jerman menguat, nilai Euro dapat meningkat, sedangkan jika melemah, nilai Euro akan sebaliknya. Secara keseluruhan, ekonomi Jerman memainkan peran penting dalam membentuk kekuatan dan persepsi Euro di pasar global.

Jerman merupakan negara dengan perekonomian terbesar di Zona Euro dan karenanya merupakan aktor yang berpengaruh di kawasan tersebut. Selama krisis utang negara Zona Euro pada tahun 2009-12, Jerman berperan penting dalam mendirikan berbagai dana stabilitas untuk menyelamatkan negara-negara debitur. Jerman mengambil peran kepemimpinan dalam penerapan 'Fiscal Compact' setelah krisis – serangkaian aturan yang lebih ketat untuk mengelola keuangan negara-negara anggota dan menghukum 'para pelanggar utang'. Jerman memelopori budaya 'Stabilitas Keuangan' dan model ekonomi Jerman telah banyak digunakan sebagai cetak biru untuk pertumbuhan ekonomi oleh sesama anggota Zona Euro.

Bund adalah obligasi yang diterbitkan oleh pemerintah Jerman. Seperti semua obligasi, obligasi ini membayar pemegangnya bunga atau kupon secara berkala, diikuti dengan nilai penuh pinjaman atau pokok pinjaman pada saat jatuh tempo. Karena Jerman memiliki ekonomi terbesar di Zona Euro, Bund digunakan sebagai patokan untuk obligasi pemerintah Eropa lainnya. Bund jangka panjang dipandang sebagai investasi yang solid dan bebas risiko karena didukung oleh kepercayaan dan kredit penuh dari negara Jerman. Karena alasan ini, obligasi ini diperlakukan sebagai tempat berlindung yang aman oleh para investor – nilainya meningkat pada saat krisis, sementara nilainya turun selama periode kemakmuran.

Imbal Hasil Bund Jerman mengukur pengembalian tahunan yang dapat diharapkan oelh para investor dari memegang obligasi pemerintah Jerman, atau Bund. Seperti obligasi lainnya, Bund membayar bunga kepada para pemegangnya secara berkala, yang disebut 'kupon', diikuti dengan nilai penuh obligasi pada saat jatuh tempo. Meskipun kuponnya tetap, Imbal Hasil bervariasi karena memperhitungkan perubahan harga obligasi, dan karenanya dianggap sebagai cerminan keuntungan yang lebih akurat. Penurunan harga bund menaikkan kupon sebagai persentase pinjaman, yang menghasilkan Imbal Hasil yang lebih tinggi dan sebaliknya untuk kenaikan. Hal ini menjelaskan mengapa Imbal Hasil Bund bergerak terbalik terhadap harga.

Bundesbank adalah bank sentral Jerman. Bank ini memainkan peran penting dalam penerapan kebijakan moneter di Jerman, dan bank-bank sentral di kawasan tersebut secara lebih luas. Tujuannya adalah stabilitas harga, atau menjaga inflasi tetap rendah dan dapat diprediksi. Bank ini bertanggung jawab untuk memastikan kelancaran pengoperasian sistem pembayaran di Jerman dan berpartisipasi dalam pengawasan lembaga keuangan. Bundesbank memiliki reputasi sebagai bank yang konservatif, yang memprioritaskan perang melawan inflasi daripada pertumbuhan ekonomi. Bank ini berpengaruh dalam pembentukan dan kebijakan Bank Sentral Eropa (ECB).

 

Bagikan: Pasokan berita