Rally GBP/USD Terhenti di Dekat 1,2900 karena Ketakutan atas Perang Dagang Membebani Pedagang

  • GBP/USD diperdagangkan di 1,2885, turun 0,06%, setelah gagal mempertahankan momentum di atas 1,2900.
  • Pasar tenaga kerja AS menunjukkan ketahanan, dengan klaim pengangguran lebih rendah dari yang diperkirakan di 221 ribu.
  • BoE tetap berhati-hati terhadap penurunan suku bunga sementara sektor konstruksi Inggris menyusut ke level Mei 2020.
  • Para pedagang mengawasi data Nonfarm Payrolls AS, yang diperkirakan akan naik 160 ribu di bulan Februari.

Kenaikan Pound Sterling (GBP) terhenti setelah mempertahankan tiga hari berturut-turut keuntungan. Ini tetap kokoh di bawah 1,2900 setelah mencapai puncak tahun berjalan (YTD) di 1,2923. Pada saat berita ini ditulis, GBP/USD diperdagangkan di 1,2885 dan mencatat kerugian kecil sebesar 0,06%.

Sterling Bertahan Dekat Puncak Tahun Berjalan tetapi Kesulitan untuk Niak Lebih Lanjut

Suasana pasar tetap negatif di tengah perang dagang yang dipicu oleh Amerika Serikat (AS), yang memberlakukan tarif pada impor dari Kanada, Meksiko, dan Tiongkok. Meskipun tiga produsen mobil terbesar AS mengalami penundaan satu bulan dalam tarif pada impor mobil dari Meksiko dan Kanada, para investor berbondong-bondong menuju aset-aset safe-haven.

Kementerian Tenaga Kerja AS mengungkapkan bahwa pasar tenaga kerja tetap dalam kondisi baik setelah merilis Klaim Tunjangan Pengangguran Awal untuk minggu yang berakhir pada 1 Maret. Klaim naik menjadi 221 Ribu, di bawah estimasi 235 Ribu dan 242 Ribu minggu lalu.

Pada hari Rabu, Federal Reserve (The Fed) mengungkapkan dalam Beige Book-nya bahwa aktivitas ekonomi sedikit meningkat, ketenagakerjaan naik sedikit, dan harga meningkat. Namun, kebijakan perdagangan Presiden AS Donald Trump membuat bisnis dan rumah tangga tetap tidak pasti.

Data lain menunjukkan bahwa defisit perdagangan AS melebar pada bulan Januari karena perusahaan-perusahaan melakukan persiapan sebelum tarif diberlakukan.

Di seberang lautan, pejabat Bank of England (BoE) menyatakan bahwa mereka akan sangat berhati-hati saat melonggarkan kebijakan, karena mereka tetap khawatir tentang kemungkinan percepatan kembali inflasi. Sementara itu, S&P Global Construction PMI menyusut di bulan Februari, mencapai level terlemah sejak Mei 2020.

Menjelang minggu ini, para pedagang GBP/USD mengawasi rilis Nonfarm Payrolls AS untuk bulan Februari, yang diprakirakan akan naik sebesar 160 Ribu, naik dari 143 Ribu di bulan Januari.

Prakiraan Harga GBP/USD: Prospek Teknis

Secara teknis, pasangan mata uang GBP/USD harus terus berupaya naik setelah menembus Simple Moving Average (SMA) 200-hari di 1,2786 dan melampaui puncak siklus terbaru di 1,2811, puncak 6 Desember. Jika pasangan ini ditutup secara harian di atas 1,2900, pergerakan menuju 1,3000 ada di depan mata.

Jika tidak, para penjual dapat mendorong nilai tukar ke 1,2811, yang merupakan resistance yang berubah menjadi support, sebelum menantang 1,2800.

KURS Pound Inggris Hari ini

Tabel di bawah menunjukkan persentase perubahan Pound Inggris (GBP) terhadap mata uang utama yang terdaftar hari ini. Pound Inggris adalah yang terkuat melawan Pound Inggris.

  USD EUR GBP JPY CAD AUD NZD CHF
USD   -0.35% 0.10% -0.64% -0.41% -0.17% -0.28% -0.62%
EUR 0.35%   0.46% -0.22% -0.06% 0.19% 0.07% -0.27%
GBP -0.10% -0.46%   -0.67% -0.51% -0.26% -0.37% -0.69%
JPY 0.64% 0.22% 0.67%   0.14% 0.40% 0.25% -0.04%
CAD 0.41% 0.06% 0.51% -0.14%   0.26% 0.13% -0.19%
AUD 0.17% -0.19% 0.26% -0.40% -0.26%   -0.12% -0.44%
NZD 0.28% -0.07% 0.37% -0.25% -0.13% 0.12%   -0.31%
CHF 0.62% 0.27% 0.69% 0.04% 0.19% 0.44% 0.31%  

Heat Map menunjukkan persentase perubahan mata uang utama terhadap satu sama lain. Mata uang dasar diambil dari kolom kiri, sedangkan mata uang pembanding diambil dari baris atas. Misalnya, jika Anda memilih Pound Inggris dari kolom kiri dan berpindah sepanjang garis horizontal ke Dolar AS, persentase perubahan yang ditampilkan dalam kotak akan mewakili GBP (dasar)/USD (pembanding).

 

Bagikan: Pasokan berita