USD/CHF Rally di Atas 0,8800 Jelang Penjualan Ritel AS
- USD/CHF tampaknya akan rally setelah tetap dibatasi di sekitar 0,8780 di tengah penguatan Dolar AS.
- Para pembuat kebijakan The Fed diprakirakan akan menghentikan sejenak mantra pengetatan suku bunga yang telah berlangsung setahun.
- SNB diprakirakan akan menaikkan suku bunga 25 bp pada bulan September menjadi 2%.
Pasangan USD/CHF mengumpulkan kekuatan untuk rally di atas resistance langsung 0,8780 di sesi Eropa. Franc Swiss diprakirakan akan menguji resistance angka bulat 0,8800 di tengah penguatan Indeks Dolar AS (DXY) yang terinspirasi oleh pemulihan moderat inflasi dan data Indeks Harga Produsen (IHP) yang lebih tinggi dari prakiraan untuk bulan Juli.
S&P500 futures menambahkan beberapa kenaikan di sesi London di tengah harapan bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan sejenak mantra pengetatan kebijakan pada bulan September. Para pembuat kebijakan The Fed diprakirakan akan menghentikan sejenak mantra pengetatan suku bunga yang telah berlangsung setahun karena inflasi naik pada laju nominal bulanan 0,2%. Laju inflasi bulanan 0,2% sejalan dengan tingkat yang diinginkan The Fed 2%.
The Fed sangat diprakirakan membuat keputusan suku bunga tidak berubah pada bulan September. Namun, suku bunga akan tetap tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sehingga pengembalian inflasi ke 2% dapat dipastikan. Ini akan membuat ketakutan akan resesi tetap stabil.
Setelah kenaikan inflasi yang moderat, investor menunggu data Penjualan Ritel Amerika Serikat untuk bulan Juli pada hari Selasa, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB). Menurut estimasi, momentum belanja konsumen tetap pada laju yang lebih tinggi 0,4%, lebih tinggi dari 0,2% di Juni.
Di sisi Franc Swiss, investor mulai khawatir dengan keputusan suku bunga Swiss National Bank (SNB), yang akan diumumkan pada bulan September. Survei dari Bloomberg menunjukkan SNB akan menaikkan suku bunga 25 basis poin (bp) pada September menjadi 2%. Mengenai panduan inflasi, survei mengindikasikan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) akan di 1,5% pada tahun 2024.