EUR/USD Merangkak Naik saat Dolar AS Mundur di Tengah Ketidakpastian Tarif

• Euro menguat saat dampak dari laporan Nonfarm Payrolls AS yang kuat memudar.
• Kekhawatiran yang meningkat terhadap tarif dan kesehatan fiskal AS menambah tekanan pada Dolar AS.
• Presiden ECB, Lagarde, mengisyaratkan suku bunga stabil dalam sebuah wawancara pada hari Jumat

Pasangan mata uang EUR/USD memangkas beberapa penurunan pada hari Jumat, dan diperdagangkan di ujung atas kisaran 1,1700-an saat Dolar memangkas kenaikan pasca-NFP di tengah kekhawatiran yang meningkat terhadap tarif dan menyusul pernyataan hawkish dari para pejabat Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB), termasuk Presiden Christine Lagarde.

Sehubungan dengan kemajuan yang minim dalam kesepakatan perdagangan, Trump menegaskan bahwa ia akan mulai mengirim surat kepada mitra-mitra dagang pada hari Jumat, memberitahukan mereka tentang bea yang akan diterapkan pada produk-produk mereka. Kekhawatiran pasar bahwa tarif tinggi dapat meningkatkan inflasi dan menurunkan pertumbuhan ekonomi telah menjadi beban utama bagi Dolar AS sejak "Hari Pembebasan" bulan April.

Selain itu, "RUU pajak besar dan indah" Trump lolos dari pengawasan DPR pada hari Kamis dan kemungkinan akan menjadi undang-undang dalam beberapa hari mendatang. Kantor Anggaran Kongres memprakirakan bahwa RUU tersebut akan meningkatkan defisit fiskal $39,2 triliun saat ini sebesar $3,3 triliun selama 10 tahun ke depan, yang meningkatkan kekhawatiran akan krisis utang di ekonomi utama dunia dan menjadi sumber tekanan negatif lainnya bagi Dolar AS.

Pada hari Jumat, Lagarde dan Villeroy dari ECB menegaskan bahwa bank berada dalam posisi yang baik terkait suku bunga dan inflasi serta sepenuhnya berkomitmen untuk menjaga inflasi harga pada target 2%, yang mengindikasikan bahwa bank akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah, di level 2% saat ini setelah pertemuan mereka pada akhir Juli.

Dolar AS melonjak pada hari Kamis setelah laporan Nonfarm Payrolls bulan Juni menunjukkan bahwa ekonomi AS menciptakan lebih banyak lapangan kerja daripada yang diprakirakan, menyoroti ketahanan pasar tenaga kerja dan meredam harapan pemotongan suku bunga dalam waktu dekat oleh Federal Reserve (The Fed). Peluang pemotongan suku bunga oleh The Fed pada bulan Juli telah turun menjadi 5%, dari sekitar 20% sebelum rilis data, menurut Alat Fed Watch CME Group.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Perdagangan Dalam Kisaran dengan Pasar AS Ditutup

• EUR/USD diperdagangkan dalam kisaran hari Kamis, dalam jalur untuk kenaikan moderat sepanjang minggu. Pasangan ini kemungkinan akan mengalami "hari di dalam" dengan volume perdagangan yang rendah, dengan pasar AS tutup untuk liburan Hari Kemerdekaan dan kalender Zona Euro kekurangan rilis data tingkat pertama.
• Pada hari Kamis, data Nonfarm Payrolls AS mengejutkan, menunjukkan peningkatan 147.000 dalam lapangan pekerjaan bersih, melampaui ekspektasi pembacaan 110.000. Tingkat Pengangguran turun menjadi 4,1% dari 4,2%, melawan ekspektasi kenaikan menjadi 4,3%.
• Selanjutnya pada hari Kamis, PMI Jasa ISM AS menunjukkan rebound yang lebih kuat dari yang diperkirakan dalam aktivitas bisnis sektor tersebut. Indeks bulan Juni meningkat menjadi 50,8 dari cetakan 49,9 yang terlihat di bulan Mei, juga melampaui ekspektasi pembacaan 50,5.
• Angka Indeks Harga Produsen (IHP) Zona Euro yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa inflasi di pintu pabrik mengalami kontraksi selama tiga bulan berturut-turut dan dengan laju yang lebih cepat dari yang diperkirakan, yaitu 0,6% dari bulan April, bukan 0,5% yang diperkirakan oleh analis pasar.
• Juga pada hari Jumat, Pesanan Pabrik Jerman mengungkapkan kontraksi 1,4% di bulan Mei, jauh melampaui kontraksi 0,1% yang diperkirakan oleh analis pasar, setelah pertumbuhan 1,6% di bulan April. Angka-angka ini menambah bukti prospek ekonomi yang lemah di ekonomi utama Zona Euro dan kemungkinan akan membebani Euro.
• Demikian pula, Output Industri Prancis turun 0,5% di bulan Mei setelah penurunan 1,4% di bulan April, melawan ekspektasi pasar untuk perbaikan 0,3%.
• Pada hari Kamis, data aktivitas jasa Zona Euro mengungkapkan sektor ini tumbuh lagi di bulan Juni. PMI Jasa HCOB final direvisi menjadi 50,5 dari estimasi awal 50,0, setelah pembacaan 49,7 di bulan Mei. Namun, laporan tersebut memperingatkan tentang permintaan yang lemah meskipun sentimen bisnis membaik. Dampaknya pada Euro minimal.

EUR/USD Kehilangan Momentum dengan Area 1,1800 Menahan Pembeli

EUR/USD telah mengkonsolidasikan kenaikan selama sebagian besar minggu setelah mencapai level tertinggi dalam hampir empat tahun di 1,1830. Namun, pasangan ini kehilangan momentum, tidak dapat menemukan penerimaan signifikan di atas 1,1800, dengan Indeks Kekuatan Relatif (RSI) periode 14 berada di dekat level 50 yang memisahkan wilayah bullish dari bearish.

Terendah yang lebih rendah pada hari Kamis adalah tanda bearish lainnya, meskipun pasangan ini belum mengonfirmasi di bawah area 1,1745-1,1750 (tinggi 26 dan 27 Juni serta rendah 2 Juli). Di bawah sini, rendah 30 Juni, di 1,1710, dan rendah 27 Juni di 1,1680 akan menjadi target penurunan potensial.

Di sisi atas, pasangan mata uang ini mungkin menemukan resistance di level 1,1800, di mana resistance garis tren dari tertinggi hari Senin berada, sebelum tertinggi yang disebutkan di 1,1825, dan level ekstensi Fibonacci 127,2% dari pembalikan 1-2 Juli di 1,1850.