AUD/USD Merana Dekat Level Terendah Sejak 30 Juni, Amati Pertengahan 0,6400 Jelang Data AS
- AUD/USD berbalik lebih rendah untuk hari keenam berturut-turut dan meluncur kembali lebih dekat ke terendah tahun.
- Kesengsaraan ekonomi Tiongkok terus memberikan tekanan pada Dolar Australia di tengah USD yang bullish.
- Taruhan terhadap satu lagi kenaikan suku bunga The Fed mendorong imbal hasil obligasi AS lebih tinggi dan mendukung Dolar AS.
Pasangan AUD/USD memudarkan lonjakan bullish intraday ke wilayah 0,6520 dan mundur ke ujung bawah kisaran harian selama awal sesi Eropa pada hari Selasa. Harga spot saat ini diperdagangkan di sekitar area 0,6470, turun untuk hari keenam berturut-turut dan tidak jauh dari palung tahun yang diraih pada hari Senin.
Reaksi awal pasar terhadap penurunan suku bunga yang mengejutkan dari People's Bank of China (PBoC) gagal dengan cepat di balik kekhawatiran bahwa pemulihan pasca-pandemi Tiongkok telah melambat setelah awal yang cepat pada kuartal pertama. Ketakutan lebih lanjut dipicu oleh data makro mengecewakan lainnya dari Tiongkok – termasuk Penjualan Ritel, Produksi Industri, Investasi Aset Tetap, dan tingkat pengangguran perkotaan. Hal ini, pada gilirannya, melemahkan Dolar Australia (AUD) proksi Tiongkok, yang, bersama dengan sentimen bullish di sekitar Dolar AS (USD), terus memberikan tekanan ke bawah pada pasangan AUD/USD.
Indeks USD (DXY), yang melacak Greenback terhadap sekeranjang mata uang, diperdagangkan tepat di bawah level tertinggi dalam lebih dari dua bulan dan tetap didukung oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan mempertahankan sikap hawkish-nya. Prospek tersebut mendorong imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun ke puncak sembilan bulan dan mendukung prospek apresiasi jangka pendek lebih lanjut dalam Dolar AS. Pembeli Dolar Australia, sementara itu, tampaknya tidak terkesan oleh risalah pertemuan Agustus Reserve Bank of Australia (RBA), yang menunjukkan bahwa para pembuat kebijakan melihat "jalur yang kredibel" kembali ke target inflasi dengan suku bunga saat ini di 4,1%.
Latar belakang fundamental yang disebutkan di atas, bersama dengan penembusan double-top bearish yang terkonfirmasi, mengindikasikan bahwa jalur paling mudah untuk pasangan AUD/USD setidaknya adalah ke bawah. Beberapa tindak lanjut aksi jual di bawah pertengahan 0,6400, atau level terendah sejak November 2022 yang diraih pada hari sebelumnya, akan menegaskan kembali bias negatif dan membuka jalan untuk melanjutkan tren menurun yang telah berlangsung selama satu bulan. Para pedagang sekarang mengamati kalender ekonomi AS, menampilkan Penjualan Ritel bulanan dan Indeks Manufaktur Empire State, nanti selama awal sesi Amerika Utara. Terlepas dari ini, risiko yang lebih luas seharusnya memberikan dorongan baru bagi pasangan mata uang ini.