AUD/USD Stabil di Bawah 0,6500 Jelang Risalah FOMC dan Data Tenaga Kerja Australia

• AUD/USD diperdagangkan di bawah 0,6500 di tengah kehati-hatian menjelang risalah FOMC.
• Kekakuan pada IHK inti dan momentum belanja konsumen yang kuat di AS dapat memaksa The Fed untuk mempertimbangkan satu kenaikan suku bunga terakhir.
• Dolar Australia menghadapi kemurkaan dari perlambatan ekonomi di Tiongkok.

Pasangan AUD/USD menggeser perdagangannya di bawah support psikologis 0,6500 di awal sesi New York. Dolar Australia menghadapi tekanan jual yang sangat besar di tengah penguatan Dolar AS karena ketahanan ekonomi Amerika dan meningkatnya risiko deflasi di Tiongkok karena permintaan yang buruk.

S&P500 diprakirakan akan dibuka dengan catatan agak bearish, mengikuti isyarat lemah dari futures semalam. Ekuitas AS diprakirakan akan menghadapi tekanan yang parah karena Fitch memperingatkan penurunan rating bank-bank AS termasuk JP Morgan Chase. Indeks Dolar AS (DXY) terus diperdagangkan di sekitar 103,00 saat investor menunggu risalah Federal Open Market Committee (FOMC) untuk panduan lebih lanjut.

Rilis risalah FOMC akan memberikan kejelasan lebih lanjut kepada investor soal panduan suku bunga. Kekakuan pada inflasi inti AS dan momentum belanja konsumen yang kuat dapat memaksa para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk mempertimbangkan satu kenaikan suku bunga terakhir. Juga, Presiden Fed Minneapolis Neel Kashkari mengatakan pada hari Selasa bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga diperlukan untuk menyingkirkan 'jarak' dalam perjalanan menuju pencapaian inflasi 2%.

Sementara itu, Dolar Australia sedang menghadapi kemurkaan dari perlambatan ekonomi di Tiongkok. Harga rumah baru Beijing turun pada bulan Juni untuk pertama kalinya tahun ini, menggambarkan prospek rentan. Sentimen pasar juga berubah hati-hati setelah pemerintah Tiongkok mengatakan tidak akan lagi merilis data bulanan pengangguran kaum muda, yang naik setiap bulan tahun ini dan mencapai 21,3 persen, NYT melaporkan.

Perlu dicatat bahwa Australia adalah mitra dagang utama Tiongkok dan prospek ekonomi Tiongkok yang suram berdampak pada Dolar Australia.

Minggu ini, Dolar Australia akan menunjukkan aksi setelah rilis laporan pasar tenaga kerja untuk bulan Juli. Menurut estimasi, Tingkat Pengangguran tidak berubah di 3,5% dan penambahan payrolls baru adalah 15 ribu, lebih rendah dari rilis sebelumnya 32,6 ribu.