EUR/USD Merayap Lebih Rendah Menjelang Revisi Benchmark NFP AS

• Euro bergerak lebih rendah tetapi tetap dekat dengan level tertinggi dalam dua bulan, di tengah lemahnya Dolar AS secara luas.
• Kekhawatiran investor terhadap revisi lebih rendah tajam pada data Nonfarm Payrolls AS baru-baru ini merugikan dolar AS.
• Di Eropa, krisis politik di Prancis menghalangi Euro untuk menguat lebih lanjut.

EUR/USD mencatat penurunan marginal, diperdagangkan di dekat 1,175 menjelang pembukaan perdagangan sesi AS pada hari Selasa, setelah rally 1% selama dua hari perdagangan terakhir. Dolar AS tetap defensif dengan para investor mengantisipasi revisi lebih rendah tajam pada data ketenagakerjaan AS, meskipun krisis politik di Prancis terus membebani pembeli Euro (EUR).

Biro Statistik Tenaga Kerja AS diprakirakan merilis data acuan yang disesuaikan secara musiman angka ketenagakerjaan AS untuk 12 bulan hingga Maret 2025 pada pukul 14:00 GMT (21:00 WIB). Pasar memprediksi pemangkasan hingga 800.000 pekerjaan, yang akan mencerminkan pasar tenaga kerja yang lebih lemah dari yang diprakirakan dan kemungkinan mendorong Federal Reserve (The Fed) untuk mempercepat siklus pelonggaran moneternya.

Skema semacam itu akan menambah tekanan pada Dolar AS (USD) yang sudah tertekan, yang telah turun lebih dari 1% terhadap sekeranjang mata uang utama setelah rilis laporan payrolls bulan Agustus pada hari Jumat. Pasar kontrak berjangka sepenuhnya memperhitungkan pemangkasan suku bunga The Fed minggu depan, dengan peluang penurunan 50 basis poin meningkat di atas 10%, menurut Alat FedWatch dari CME Group.

Namun, di Eropa, skenario politik yang tidak pasti di Prancis menghalangi Euro (EUR) untuk menguat lebih lanjut. Perdana Menteri François Bayrou kalah dalam mosi percaya pada hari Senin, dan laporan berita menunjukkan bahwa Presiden Emmanuel Macron menolak untuk menyerukan pemilu sela dan bahwa dia berencana untuk menunjuk PM baru "dalam beberapa hari".

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pasar Tenaga Kerja Lemah dan Harapan Pemangkasan The Fed Membebani USD

• Dolar AS tetap tertekan dengan pasar menunggu lebih banyak berita buruk dari revisi acuan Nonfarm Payrolls. Kecuali ada kejutan positif, data ketenagakerjaan kemungkinan akan menunjukkan bahwa kebijakan moneter Federal Reserve tertinggal, yang akan meningkatkan tekanan jual pada Dolar AS.
• Di Prancis, Perdana Menteri François Bayrou dijatuhkan setelah hanya sembilan bulan menjabat, membawa ekonomi terbesar kedua di zona Euro ke dalam kebuntuan politik. Keputusan Presiden Macron untuk segera mencari pengganti telah menghindari dampak signifikan pada Euro untuk saat ini, tetapi situasi mungkin berubah cepat jika gejolak politik meningkat.
• Selama perdagangan sesi Eropa, satu-satunya acara yang patut disebutkan adalah pernyataan oleh anggota Dewan Pengatur Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) dan Presiden Bundesbank, Joachim Nagel, meskipun dia kemungkinan tidak mengatakan sesuatu yang baru tentang kebijakan moneter bank karena ECB berada dalam periode tenang menjelang keputusan suku bunga pada hari Kamis.
• Sorotan minggu ini adalah keputusan kebijakan moneter ECB, yang dijadwalkan pada hari Kamis. Bank ini diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah, tetapi para investor akan menganalisis komentar Presiden Christine Lagarde untuk mencari petunjuk lebih lanjut tentang langkah-langkah kebijakan moneter berikutnya dari bank.
• Di AS, fokus pada hari Kamis akan tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) bulan Agustus, yang akan menjadi rilis utama terakhir menjelang pertemuan The Fed minggu depan. Risikonya adalah pada angka inflasi yang kuat. Kombinasi pasar tenaga kerja yang memburuk dan tekanan inflasi yang kuat akan mempersulit pengaturan kebijakan moneter The Fed dan mungkin meningkatkan volatilitas Dolar AS.

Analisis Teknis: EUR/USD Bertahan di Atas Resistance Garis Tren Jangka Menengah

EUR/USD menembus area resistance utama antara resistance garis tren dari tertinggi 1 Juli dan puncak kisaran perdagangan Agustus dan awal September, dan diperdagangkan lebih tinggi. Indikator-indikator teknis menunjukkan arah yang lebih tinggi. RSI 4-jam berada di level tinggi tetapi belum jenuh beli. Apresiasi lebih lanjut tampaknya mungkin.

Para pembeli bertujuan untuk menguji kembali tertinggi 24 Juli di dekat 1,1790, area resistance terakhir sebelum tertinggi 1 Juli yang disebutkan di 1,1830. Lebih jauh, perpanjangan Fibonacci 261,8% dari rally 1 Agustus, di 1,1923, adalah target umum untuk siklus bullish.

Di sisi bawah, resistance sebelumnya di area 1,1740, yang membatasi upaya kenaikan pada 22 Agustus dan 1 September, dan garis tren terbalik dari tertinggi 1 Juli, sekarang di 1,1720, kemungkinan akan berfungsi sebagai support. Di bawah sini, level terendah 8 September di 1,1705 adalah yang berikutnya.