EUR/USD Mengkonsolidasi Penurunan dengan Pasar Menunggu Data Inflasi AS

• Euro berada di sekitar 1,1700 setelah mundur dari puncak 1,1780 menyusul laporan tentang drone Rusia di wilayah udara Polandia.
• Indeks Dolar AS bangkit dari level terendah saat fokus beralih ke data inflasi AS.
• Di Eropa, ECB secara luas diprakirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada hari Kamis.

EUR/USD telah berfluktuasi di sekitar 1,1700 selama sebagian besar perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu, dengan para investor berhati-hati di tengah berita ketegangan antara Polandia dan Rusia, dan menunggu rilis data inflasi AS untuk penilaian yang lebih baik terhadap laju pelonggaran moneter Federal Reserve (The Fed).

Sebelumnya pada hari ini, berita yang melaporkan bahwa Polandia menembak jatuh drone, yang diduga Rusia, di dekat perbatasannya dengan Belarus, telah meningkatkan kekhawatiran terhadap perluasan konflik di Ukraina. Dampak dari peristiwa tersebut sejauh ini teredam, tetapi ketakutan akan meningkatnya ketegangan antara Rusia dan anggota-anggota NATO kemungkinan akan membatasi selera risiko investor dan membebani Euro (EUR).

Data inflasi AS, dengan Indeks Harga Produsen (IHP) yang akan dirilis nanti pada hari ini dan Indeks Harga Konsumen (IHK) yang dijadwalkan pada hari Kamis, kemungkinan akan menjadi penggerak utama pasar minggu ini. Dengan pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) yang semakin dekat, data inflasi adalah bagian terakhir dari teka-teki untuk menilai laju siklus pelonggaran moneter The Fed.

Pasar tenaga kerja AS yang lemah, yang dikonfirmasi oleh revisi lebih rendah tajam data Nonfarm Payrolls, praktis telah mengkonfirmasi pemotongan suku bunga The Fed pada bulan September, dan setidaknya satu lagi sebelum akhir tahun, tetapi angka inflasi yang tinggi, yang berasal dari tarif impor yang lebih tinggi, mungkin akan mempersulit upaya penetapan suku bunga bank sentral. Skenario semacam itu akan menghidupkan kembali kekhawatiran stagflasi dan mungkin menambah tekanan negatif pada Dolar AS (USD).

Sebelum The Fed, Bank Sentral Eropa (European Central Bank/ECB) diprakirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tidak berubah pada hari Kamis. Minat utama dari acara tersebut akan tertuju pada konferensi pers Presiden ECB, Christine Lagarde, untuk melihat apakah bank sentral telah mencapai suku bunga terminalnya atau masih ada ruang untuk pelonggaran moneter lebih lanjut.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Para Investor Menunggu Data Inflasi AS

• Mata uang utama diperdagangkan dalam kisaran sempit pada hari Rabu, dengan seluruh fokus tertuju pada data inflasi AS. Data IHP hari Rabu dan IHK hari Kamis akan dianalisis dengan cermat untuk menilai laju pemotongan suku bunga Federal Reserve yang sangat dinanti, dan kemungkinan akan menentukan arah jangka pendek untuk pasangan-pasangan Dolar AS.
• Pada hari Selasa, Bureau of Labor Statistics (BLS) AS melaporkan bahwa ekonomi AS menciptakan 911.000 lapangan pekerjaan lebih sedikit dari yang diprakirakan sebelumnya selama 12 bulan sebelum Maret 2025. Angka-angka ini praktis mengkonfirmasi pemotongan suku bunga The Fed sebesar 25 basis poin minggu depan dan menjaga peluang pemotongan jumbo tetap hidup.
• Kemudian pada hari Rabu, data IHP AS diprakirakan menunjukkan bahwa inflasi produsen melambat ke 0,3% di bulan Agustus, dari 0,9% di bulan Juli, sementara laju tahun-ke-tahun (YoY) tetap stabil di 3,3%. IHP inti diprakirakan tumbuh pada laju 0,3% bulan ini dan 3,5% YoY, turun dari masing-masing 0,9% dan 3,7%, di bulan sebelumnya.
• Harga konsumen AS, yang dijadwalkan pada hari Kamis, diprakirakan akan meningkat menjadi 0,3% di bulan Agustus, dari 0,2% di bulan Juli, dan menjadi 2,9% pada basis tahunan, dari 2,7% di bulan Juli. Namun, inflasi inti diprakirakan tetap stabil di 0,3% bulan ini dan 3,1% YoY di bulan Agustus, tidak berubah dari angka bulan Juli.
• Di Eropa, kalender praktis kosong, tetapi ketegangan di perbatasan timurnya kemungkinan akan menambah sumber pelemahan baru bagi Euro. Insiden drone di Polandia, pada saat proses perdamaian antara Ukraina dan Rusia terhenti, kemungkinan akan menakut-nakuti investor menjauh dari Euro, menuju aset-aset safe haven seperti Dolar AS.

Analisis Teknis: EUR/USD Mempertahankan Kisaran Sebelumnya setelah Gagal di Bawah Resistance 1,1790

EUR/USD terlihat lebih lemah pada hari Rabu, setelah pembalikan dari area 1,1780 pada hari Selasa. Tren langsung tetap positif, meskipun indikator-indikator teknis telah berbalik ke bawah. Relative Strength Index (RSI) 4-jam telah jatuh di bawah level 50, dan Moving Average Convergence Divergence (MACD) melintasi di bawah garis sinyal, menunjukkan ruang untuk depresiasi lebih lanjut.

Level angka bulat 1,1700 sedang ditembus saat ini, dengan para penjual melihat ke bagian bawah pola ascending channel jangka pendek, sekarang di 1,1650, sebelum level terendah 4 September, di dekat 1,1630. Di sisi atas, tertinggi dalam perdagangan harian di 1,1720 kemungkinan akan menantang para pembeli, sebelum tertinggi 24 Juli di dekat 1,1790, area resistance terakhir sebelum tertinggi 1 Juli di 1,1830.