Pound Sterling Goyah terhadap Dolar AS, Investor Menunggu Data IHP AS

• Pound Sterling menguat terhadap mata uang utama lainnya saat sentimen pasar tetap mendukung aset-aset berisiko.
• Ekonomi Inggris diprakirakan stagnan pada bulan Juli.
• Para investor menunggu data IHP dan IHK AS yang penting untuk bulan Agustus.

Pound Sterling (GBP) diperdagangkan lebih tinggi terhadap mata uang utama lainnya, kecuali mata uang antipodean, pada hari Rabu. Mata uang Inggris menunjukkan kekuatan saat sentimen pasar tetap optimis di tengah ekspektasi kuat bahwa Federal Reserve (The Fed) akan menurunkan suku bunga minggu depan.

Di sisi data domestik, para investor menunggu Produk Domestik Bruto (PDB) Inggris dan data pabrik untuk bulan Juli, yang dijadwalkan pada hari Jumat. Pertumbuhan PDB bulanan dalam ekonomi Inggris diprakirakan stagnan setelah naik 0,4% di bulan Juni. Data Produksi Manufaktur dan Industri bulan-ke-bulan juga diprakirakan tetap datar.

Tanda-tanda pendinginan pertumbuhan PDB Inggris akan mendorong ekspektasi pasar terhadap lebih banyak pemangkasan suku bunga oleh Bank of England (BoE) di sisa tahun ini. Sementara itu, para pedagang memprakirakan BoE akan mempertahankan suku bunga stabil di 4% dalam pertemuan kebijakan moneter minggu depan.

Sementara itu, Dolar AS diperdagangkan dengan tenang saat para investor mencerna tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja AS yang ditunjukkan oleh laporan Revisi Benchmark Nonfarm Payrolls (NFP) yang dirilis pada hari Selasa. Laporan untuk 12 bulan yang berakhir Maret 2025 menunjukkan bahwa ekonomi menciptakan 911 Ribu lapangan pekerjaan lebih sedikit dari yang diprakirakan sebelumnya.

Intisari Penggerak Pasar Harian: Pound Sterling Diperdagangkan Sideways terhadap Dolar AS

• Pound Sterling diperdagangkan dalam kisaran ketat di sekitar 1,3530 terhadap Dolar AS (USD) selama perdagangan sesi Eropa pada hari Rabu. Pasangan mata uang GBP/USD goyah saat Dolar AS diperdagangkan dengan tenang menjelang data Indeks Harga Produsen (IHP) Amerika Serikat (AS) untuk bulan Agustus, yang akan dipublikasikan pada pukul 12:30 GMT (19:30 WIB).
• Para investor akan memantau dengan cermat data inflasi produsen AS untuk mengukur dampak tarif timbal balik dan sektoral yang diberlakukan oleh Presiden AS, Donald Trump. Para ekonom memprakirakan IHP umum tumbuh stabil pada laju tahunan 3,3%. Sementara itu, IHP inti – yang tidak termasuk item pangan dan energi yang volatil – diprakirakan naik moderat sebesar 3,5%, dibandingkan dengan 3,7% di bulan Juli. Pada basis bulanan, baik IHP umum maupun IHP inti diprakirakan tumbuh pada laju yang lebih lambat sebesar 0,3%.
• Akhir-akhir ini, anggota Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) telah mengomentari bahwa dampak tarif terhadap inflasi tidak akan bersifat persisten.
• Untuk mencari lebih banyak petunjuk tentang inflasi, para investor akan fokus pada data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS untuk bulan Agustus, yang dijadwalkan pada hari Kamis. Laporan inflasi konsumen diprakirakan menunjukkan bahwa tekanan harga tumbuh pada laju yang sedikit lebih cepat.
• Data IHP dan IHK AS akan memberikan petunjuk tentang laju Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga dalam pertemuan kebijakan minggu depan, karena para trader sudah yakin bahwa bank sentral akan memulai kampanye pelonggaran moneter pada 17 September.
• Menurut alat FedWatch CME, para trader melihat peluang 8,4% bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) menjadi 3,75%-4,00%, sementara sisanya menunjukkan pengurangan suku bunga standar sebesar 25 bp.

Analisis Teknis: Pound Sterling Diperdagangkan di Dalam Pola Grafik Ascending Triangle

Pound Sterling berkonsolidasi di sekitar 1,3530 terhadap Dolar AS pada hari Rabu. Pasangan mata uang GBP/USD diperdagangkan di dalam pola grafik Ascending Triangle, yang menunjukkan ketidakpastian di antara para investor. Resistance horizontal dari pola grafik yang disebutkan di atas diplot dari tertinggi 23 Juli di sekitar 1,3585, sementara batas miring ke atas ditempatkan dari terendah 1 Agustus di dekat 1,3140.

Tren jangka pendek Cable tetap sideways saat diperdagangkan dekat Exponential Moving Average (EMA) 20-hari, yang berada di sekitar 1,3487.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari pada grafik harian berosilasi di dalam kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan tren sideways.

Melihat ke bawah, terendah 1 Agustus di 1,3140 akan berfungsi sebagai zona support utama. Di sisi atas, tertinggi 1 Juli di dekat 1,3800 akan berfungsi sebagai penghalang utama.