Indeks Dolar AS (DXY) Berkonsolidasi di Sekitar 99,00 dengan Seluruh Fokus Tertuju pada IHK AS

  • Dolar AS berkonsolidasi dengan kenaikan dalam kisaran sempit sekitar 99,00.
  • Investor menunggu rilis IHK AS, yang akan dirilis nanti hari ini, untuk membuat keputusan investasi.
  • Selanjutnya, data PMI awal AS diprakirakan akan menunjukkan aktivitas bisnis yang sehat.


Dolar AS sedang mengkonsolidasikan kenaikan sebelumnya pada hari Jumat, diperdagangkan dalam kisaran 40 poin, di kedua sisi garis 99,00, dengan investor melihat dari pinggir menjelang rilis laporan Indeks Harga Konsumen AS bulan September, yang akan dirilis nanti hari ini.

Biro Tenaga Kerja AS akan membuat pengecualian dan merilis angka inflasi bulan September, meskipun ada penutupan pemerintah AS yang sedang berlangsung, untuk memberikan Administrasi Jaminan Sosial data yang diperlukan untuk menghitung penyesuaian biaya hidup tahunan guna mengelola manfaat dan subsidi.

IHK AS Diprakirakan Menunjukkan Tekanan Harga yang Lebih Tinggi

Konsensus pasar mengantisipasi percepatan lebih lanjut dari tekanan harga, dengan IHK tahunan naik menjadi 3,1% dari 2,8% di bulan Agustus. Namun, IHK inti, yang lebih relevan untuk tujuan penetapan suku bunga Federal Reserve, diprakirakan terus tumbuh pada tingkat tahunan 3,1%, tidak berubah dari bulan sebelumnya.

Fokus utama tetap pada pertemuan The Fed minggu depan, yang secara luas diprakirakan akan berakhir dengan pemotongan suku bunga sebesar 25 basis poin, terlepas dari hasil rilis IHK hari ini. Namun, kejutan positif dalam inflasi dapat membangkitkan kekhawatiran terhadap risiko inflasi yang disebabkan oleh tarif, meragukan pemotongan suku bunga di bulan Desember, dan memberikan dorongan tambahan bagi Dolar AS.

Selain itu, investor juga akan memperhatikan data Indeks Manajer Pembelian (Purchasing Managers Index/PMI) S&P Global AS awal untuk petunjuk lebih lanjut tentang kekuatan ekonomi AS. Konsensus pasar menunjukkan pertumbuhan yang stabil di sektor manufaktur dan perlambatan moderat di sektor jasa, secara keseluruhan mencerminkan aktivitas bisnis yang sehat.

Indikator Ekonomi

Indeks Harga Konsumen (Thn/Thn)

Kecenderungan inflasi atau deflasi diukur dengan menjumlahkan harga sekeranjang barang dan jasa secara berkala dan menyajikan datanya sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK). Data IHK dikumpulkan setiap bulan dan dirilis oleh Departemen Statistik Tenaga Kerja AS. Laporan bulanan ini membandingkan harga barang-barang pada bulan referensi dengan bulan sebelumnya. IHK Tidak termasuk Makanan & Energi tidak menyertakan komponen makanan dan energi yang lebih fluktuatif untuk memberikan pengukuran tekanan harga yang lebih akurat. Secara umum, angka yang tinggi dipandang sebagai bullish bagi Dolar AS (USD), sedangkan angka yang rendah dianggap sebagai bearish.

Baca lebih lanjut

Rilis berikutnya Jum Okt 24, 2025 12.30

Frekuensi: Bulanan

Konsensus: 3.1%

Sebelumnya: 2.9%

Sumber: US Bureau of Labor Statistics

Federal Reserve AS (The Fed) memiliki mandat ganda untuk menjaga stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum. Menurut mandat tersebut, inflasi seharusnya berada di sekitar 2% YoY dan telah menjadi pilar terlemah dari arahan bank sentral sejak dunia mengalami pandemi, yang berlanjut hingga saat ini. Tekanan harga terus meningkat di tengah masalah rantai pasokan dan kemacetan, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bertahan di level tertinggi multi-dekade. The Fed telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang inflasi dan diprakirakan akan mempertahankan sikap agresif di masa mendatang.

Indikator Ekonomi

Indeks Harga Konsumen (Bln/Bln)

Kecenderungan inflasi atau deflasi diukur dengan menjumlahkan harga sekeranjang barang dan jasa secara berkala dan menyajikan datanya sebagai Indeks Harga Konsumen (IHK). Data IHK dikumpulkan setiap bulan dan dirilis oleh Departemen Statistik Tenaga Kerja AS. Laporan bulanan ini membandingkan harga barang-barang pada bulan referensi dengan bulan sebelumnya. IHK Tidak termasuk Makanan & Energi tidak menyertakan komponen makanan dan energi yang lebih fluktuatif untuk memberikan pengukuran tekanan harga yang lebih akurat. Secara umum, angka yang tinggi dipandang sebagai bullish bagi Dolar AS (USD), sedangkan angka yang rendah dianggap sebagai bearish.

Baca lebih lanjut

Rilis terakhir: Kam Sep 11, 2025 12.30

Frekuensi: Bulanan

Aktual: 0.4%

Konsensus: 0.3%

Sebelumnya: 0.2%

Sumber: US Bureau of Labor Statistics

Federal Reserve AS (The Fed) memiliki mandat ganda untuk menjaga stabilitas harga dan lapangan kerja maksimum. Menurut mandat tersebut, inflasi seharusnya berada di sekitar 2% YoY dan telah menjadi pilar terlemah dari arahan bank sentral sejak dunia mengalami pandemi, yang berlanjut hingga saat ini. Tekanan harga terus meningkat di tengah masalah rantai pasokan dan kemacetan, dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) bertahan di level tertinggi multi-dekade. The Fed telah mengambil langkah-langkah untuk mengekang inflasi dan diperkirakan akan mempertahankan sikap agresif di masa mendatang.


Bagikan: Pasokan berita