Pound Sterling Diperdagangkan dengan Hati-Hati di Tengah Meningkatnya Spekulasi terhadap Sikap Dovish BoE

• Pound Sterling naik mendekati 1,3175 terhadap Dolar AS seiring dengan membaiknya sentimen pasar.
• Pembukaan kembali federal AS akan meningkatkan sentimen rumah tangga.
• Para investor menunggu data ketenagakerjaan Inggris untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan September dan data PDB pendahuluan Kuartal III.

Pound Sterling diperdagangkan dengan hati-hati terhadap mata uang utama lainnya di awal minggu. Mata uang Inggris menghadapi sedikit tekanan jual di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Bank of England (BoE) akan memangkas suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Desember.

Para analis di Morgan Stanley, Citigroup, dan UBS Global Research telah mengubah sikap mereka menjelang pertemuan kebijakan bulan Desember dan memprakirakan BoE akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin (bp) menjadi 3,75%.

Ekspektasi terhadap sikap dovish BoE dipicu oleh perubahan dalam bahasa bank sentral mengenai panduan kebijakan moneternya. Bank sentral menghilangkan kata "hati-hati" dari panduan "jalur kebijakan moneter yang menurun secara bertahap" dalam pengumuman kebijakan moneternya pada hari Kamis, yang ditekankan dalam pertemuan kebijakan bulan September.

Dalam pengumuman kebijakan moneter minggu lalu, BoE mempertahankan suku bunganya stabil di 4%, dengan mayoritas 5-4.

Pound Sterling Berdetak Naik terhadap Dolar AS, Data Ketenagakerjaan Inggris Diperhatikan

• Pound Sterling naik mendekati 1,3175 terhadap Dolar AS (USD) selama perdagangan sesi Eropa pada hari Senin. Pasangan mata uang GBP/USD naik sedikit saat Dolar AS (USD) sedikit turun, setelah pemungutan suara mendukung pembukaan kembali pemerintah Amerika Serikat (AS) yang telah disetujui di Senat.
• Pada saat berita ini ditulis, Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai Greenback terhadap enam mata uang utama, turun mendekati 99,55.
• Partai Demokrat setuju untuk mendukung persetujuan RUU darurat dengan Partai Republik, yang akan mendanai beberapa departemen pemerintah hingga 30 Januari, sebagai imbalan untuk memperpanjang subsidi di bawah Affordable Care Act.
• Skema pembukaan federal AS akan meningkatkan sentimen konsumen, yang telah terpukul parah dalam beberapa minggu terakhir. Pada hari Jumat, Indeks Sentimen Konsumen Michigan pendahuluan tercatat di 50,3 pada bulan November, angka terendah dalam tiga setengah tahun.
• Minggu ini, pemicu utama bagi Pound Sterling adalah data pasar tenaga kerja Inggris untuk tiga bulan yang berakhir pada bulan September, dan Produk Domestik Bruto (PDB) pendahuluan Kuartal III, yang akan dirilis masing-masing pada hari Selasa dan Kamis.
• Para ekonom memprakirakan Tingkat Pengangguran ILO telah meningkat menjadi 4,9% dari rilis sebelumnya 4,8%. Tanda-tanda melemahnya kondisi pasar kerja akan semakin mendorong ekspektasi terhadap sikap dovish BoE.

Analisis Teknis: Pound Sterling Mempertahankan Level Support Utama di 1,3000

Pound Sterling datar di sekitar 1,3150 terhadap Dolar AS pada hari Senin, bertahan di atas level terendah lebih dari enam bulan di sekitar 1,3000 yang dicatat pada hari Selasa. Tren keseluruhan pasangan mata uang ini tetap bearish karena diperdagangkan di bawah Exponential Moving Average (EMA) 200-hari, yang berada di sekitar 1,3268.

Relative Strength Index (RSI) 14-hari pulih ke dekat 40,00. Momentum bearish baru akan muncul jika RSI melanjutkan perjalanan menurunnya.

Melihat ke bawah, level terendah bulan April di dekat 1,2700 akan berfungsi sebagai zona support utama. Di sisi atas, level tertinggi 28 Oktober di sekitar 1,3370 akan berfungsi sebagai penghalang utama.