AUD/USD Mundur ke Dekat 0,6400 di Tengah Ketahanan Dolar AS Jelang Data IMP
- AUD/USD menghadapi tekanan jual di sekitar 0,6460 seiring pulihnya Dolar AS.
- Investor berharap penguatan perekonomian AS dapat memaksa The Fed untuk lebih mengetatkan kebijakan suku bunganya.
- Inflasi Australia terus melemah seiring dengan melambatnya momentum perekrutan dan bertambahnya jumlah penduduk yang menua.
Pasangan AUD/USD turun kembali setelah menguji tekanan jual di dekat resistance terdekat di 0,6460 di awal sesi New York. Dolar Australia berada di bawah tekanan karena Indeks Dolar AS (DXY) mencapai level tertinggi 10-minggu di 104,00 saat kekhawatiran resesi di negara-negara berkembang semakin dalam.
S&P500 diprakirakan akan dibuka dengan catatan positif, mengikuti isyarat positif dari futures semalam. Aksi volatil diantisipasi di ekuitas AS karena sentimen pasar bisa berubah menjadi hati-hati menjelang Simposium Jackson Hole. Indeks Dolar AS (DXY) tetap tangguh karena investor berharap penguatan perekonomian AS dapat memaksa Federal Reserve (The Fed) untuk memperketat kebijakan suku bunga lebih lanjut.
Presiden Fed Richmond Thomas Barkin mengatakan pada hari Selasa bahwa jika inflasi tetap tinggi dan permintaan tidak memberikan sinyal, kemungkinan besar akan turun. Kondisi tersebut memerlukan kebijakan moneter yang lebih ketat. Barkin memprakirakan situasi resesi akan ''tidak terlalu parah''.
Sementara itu, investor menunggu data IMP Amerika Serikat pendahuluan yang akan dilaporkan oleh S&P Global untuk bulan Agustus. Para analis di BBH Markets memprakirakan IMP Manufaktur tetap stabil di 49,0, jasa diprakirakan turun tiga poin ke 52,0, dan komposit diprakirakan turun setengah poin ke 51,5. Jika hasilnya demikian, komposit akan menjadi yang terendah sejak Februari.
Dari sisi Dolar Australia, investor berharap Reserve Bank of Australia (RBA) akan mempertahankan suku bunga tidak berubah pada bulan September. Inflasi Australia terus melemah seiring dengan melambatnya momentum perekrutan dan bertambahnya jumlah penduduk yang menua. Tidak adanya pemicu yang memberikan dukungan pada inflasi akan memungkinkan RBA untuk mempertahankan keputusan suku bunga tidak berubah.