Malaysia: Portofolio Asing Menjadi Negatif di Agustus – UOB
Ekonom Senior Julia Goh dan Ekonom Loke Siew Ting di UOB Group menilai angka portofolio asing bulanan terbaru di Malaysia.
Poin-Poin Penting
Malaysia mencatat arus keluar portofolio asing untuk pertama kalinya tahun ini pada bulan Agustus, dengan total MYR4,9 miliar (Juli: +MYR12,7 miliar). Hal ini semata-mata disebabkan oleh penjualan surat utang Malaysia oleh asing terbesar dalam 10 bulan sebesar MYR5,0 miliar (Juli: +MYR11,3 miliar) karena pasar ekuitas Malaysia terus menarik pembelian non-residen selama dua bulan berturut-turut sebesar MYR0,1 miliar (Juli: +MYR1,4 miliar).
Cadangan devisa Bank Negara Malaysia (BNM) berkurang sebesar USD0,4 miliar m/m menjadi USD112,5 miliar pada akhir Agustus (akhir Juli: +USD1,5 miliar m/m menjadi USD112,9 miliar). Posisi cadangan terakhir cukup untuk membiayai 5,2 bulan impor barang & jasa dan 1,0 kali total utang luar negeri jangka pendek. Posisi jual bersih net BNM dalam FX swaps melebar selama tiga bulan berturut-turut sebesar USD0,2 miliar m/m menjadi USD24,3 miliar pada akhir Juli (akhir Juni: +USD0,4 miliar m/m menjadi USD24,1 miliar).
Pembaruan ketidakpastian di seputar laju pemulihan ekonomi Tiongkok, pasokan minyak mentah dan makanan penting global, arah kebijakan suku bunga, serta ketegangan geopolitik telah meningkatkan volatilitas di pasar keuangan dan modal global. Malaysia juga tidak luput dari gejolak ini, dan investor diprakirakan akan mengambil sikap lebih hati-hati dan tetap selektif dalam mengambil posisi dalam waktu dekat. Faktor-faktor spesifik suatu negara, khususnya kebijakan pemerintah dan rencana-rencana jangka menengah, akan memainkan peran penting dalam pertimbangan alokasi aset investor.