Malaysia: Tingkat Pengangguran Stabil di Bulan Juli – UOB
Ekonom Senior UOB Group Julia Goh dan Ekonom Loke Siew Ting mengulas rilis terbaru dari laporan ketenagakerjaan di Malaysia.
Poin-Poin Penting
Pasar tenaga kerja Malaysia bertahan stabil dengan tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,4% di bulan Juli sementara tingkat partisipasi angkatan kerja naik lebih jauh ke rekor tertinggi baru di 70,1% (Juni: 70,0%). Tingkat pengangguran telah mengalami tren penurunan selama dua tahun terakhir meskipun laju peningkatannya lebih bertahap karena tingkat pengangguran mendekati tingkat sebelum pandemi sebesar 3,2%-3,3% pada Semester 2 2019, yang menunjukkan bahwa masih ada kelonggaran yang cukup besar di pasar tenaga kerja.
Total lapangan kerja meningkat lebih lanjut sebesar 27,2 ribu atau 0,2% m/m menjadi 16,34 juta di bulan Juli (Juni: +28,3 ribu atau +0,2% m/m menjadi 16,31 juta) di tengah peningkatan perekrutan di sektor jasa (terutama makanan & minuman, perdagangan grosir & eceran, dan pendidikan), konstruksi, serta sektor pertambangan & penggalian. Sementara itu, sektor manufaktur dan pertanian mencatatkan penurunan jumlah tenaga kerja di bulan ini. Rasio tenaga kerja terhadap populasi naik menjadi 67,7% di bulan Juli (Juni: 67,6%), menandakan kemampuan untuk menciptakan lapangan kerja.
Meskipun ketidakpastian eksternal meningkat dan hambatan yang masih ada, kami terus melihat katalis positif dalam negeri (yaitu pemulihan bertahap dalam aktivitas pariwisata, peningkatan yang diharapkan dalam siklus teknologi global, arus masuk investasi asing langsung yang berkelanjutan, proyek infrastruktur yang sedang berlangsung, dan langkah-langkah pemerintah lebih lanjut) yang akan membantu mendukung pasar tenaga kerja. Dengan tingkat pengangguran yang stabil dan pasar tenaga kerja yang stabil, kami memprakirakan tingkat pengangguran akan menurun ke 3,2% pada akhir tahun (estimasi BNM: 3,3%, akhir 2022: 3,6%). Anggaran 2024 mendatang yang akan diajukan pada 13 Oktober dapat mencakup langkah-langkah untuk meningkatkan upah berpenghasilan menengah untuk tenaga kerja terampil.