Euro Tenggelam ke Wilayah 1,0660 Setelah Kenaikan Suku Bunga ECB dan Data AS
- Euro sekarang diperdagangkan dalam posisi defensif melawan Dolar AS.
- Saham-saham di Eropa sekarang sedikit naik pada hari Kamis.
- EUR/USD melemah ke zona 1,0660 pasca ECB.
- Indeks USD (DXY) lebih jauh membaik di atas 105,00.
- ECB menaikkan Suku Bunga Fasilitas Deposit sebesar 25 bp menjadi 4,00%.
- Harga Produsen AS menunjukkan kejutan yang positif di bulan Agustus.
Hari ini adalah Hari European Central Bank (ECB). Menyusul keputusan bank menaikkan suku bunga sebesar 25 bp, Euro (EUR) mengalami percepatan penurunan melawan Dolar AS (USD), memotivasi EUR/USD untuk menembus support utama di 1,0700 pada hari Kamis.
Di sisi lain, Greenback berhasil menemukan kekuatan baru dan mencapai tertinggi baru enam bulan di sekitar wilayah 105,20, seperti yang ditunjukkan oleh Indeks USD (DXY). Pergerakan ke atas ini bertepatan dengan kenaikan yang signifikan pada imbal hasil AS dalam jangka waktu yang berbeda.
Terkait kebijakan moneter, investor tetap mengantisipasi kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) akan terjadi pada kuartal kedua 2024.
Mengalihkan fokus ke European Central Bank (ECB), pertimbangan pasar tampaknya mengindikasikan kebuntuan pada pertemuan mendatang dan kenaikan suku bunga sebesar 25 bp pada akhir tahun. Prospek ini dipengaruhi oleh kondisi Dewan saat ini yang agak terpecah.
Masih seputar ECB, kemungkinan jeda dalam siklus kenaikan suku bunga bank tampaknya dibenarkan oleh terus memburuknya fundamental utama di Jerman dan kawasan euro yang lebih luas, sementara inflasi di kawasan tersebut terus panas dan jauh di atas target bank. Selain itu, kekhawatiran pengetatan yang berlebihan ditambah dengan meningkatnya kekhawatiran stagflasi akan semakin mendukung kemungkinan ECB menahan suku bunga (dengan nada hawkish?) pada hari Kamis.
Dari sisi data, di AS, Indeks Harga Produsen (IHP) mencatat kenaikan 0,7% MoM di bulan Agustus dan naik 1,6% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penjualan Ritel naik 0,6% pada basis bulanan di bulan sebelumnya, dan Klaim Pengangguran Awal naik 220 ribu dalam pekan yang berakhir 9 September.
Intisari Penggerak Pasar Harian: Euro Kehilangan Kendali karena ECB Dovish dan Data AS Kuat
- EUR turun jauh di bawah 1,0700 melawan USD.
- Sejauh ini imbal hasil AS berupaya menunjukkan rebound yang layak.
- Investor sekarang menantikan konferensi pers Lagarde.
- Australia merilis laporan tenaga kerja yang optimis.
- Pasar terus memperhitungkan potensi penurunan suku bunga The Fed pada kuartal kedua 2024.
- IHP dan Penjualan Ritel AS berada di sisi yang kuat.
Analisis Teknis: Euro Mendekati Wilayah 1,0630
Tekanan jual EUR/USD semakin menguat setelah tertembusnya support utama di 1,0700 pada hari Kamis.
Jika EUR/USD berhasil menembus di bawah terendah September di 1,0685 (7 September), maka EUR/USD mungkin akan memasuki fase pengujian ulang terendah Mei di 1,0635 (31 Mei) sebelum berpotensi mencapai terendah Maret di 1,0516 (15 Maret). Jika level ini ditembus, maka kemungkinan akan memulai pengujian terendah 2023 di 1,0481 (6 Januari).
Di sisi lain, fokus utama saat ini tertuju pada menargetkan SMA 200-hari yang penting di 1,0827. Jika pasangan mata uang ini melampaui level ini, momentum bullish mungkin akan terjadi, yang mengarah ke menantang puncak mingguan di 1,0945 (30 Agustus). Pergerakan ke atas ini selanjutnya dapat didukung oleh SMA 55-hari temporer di 1,0932. Selanjutnya, skenario ini dapat membuka jalan untuk naik menuju level psikologis 1,1000 dan tertinggi Agustus di 1,1064 (10 Agustus). Jika spot menembus area ini, maka harga dapat mengurangi beberapa tekanan bearish dan berpotensi mencapai puncak mingguan di 1,1149 (27 Juli), diikuti oleh tertinggi 2023 di 1,1275 (18 Juli).
Penting untuk dicatat bahwa selama EUR/USD masih berada di bawah SMA 200-hari, masih ada kemungkinan penurunan berkelanjutan pada pasangan mata uang ini.