GBP/JPY Menunjukkan Pemulihan Berbentuk V dari 182,40 saat Investor Mencerna Laporan IHK Inggris yang Lemah
- GBP/JPY pulih dengan cepat dari 182,40 karena inflasi Inggris yang lemah tidak cukup untuk memaksa BoE menghentikan sejenak pengetatan suku bunga berturut-turut.
- IHK utama Inggris tumbuh di laju yang lebih lambat 0,3% meskipun harga energi mengalami pemulihan yang kuat.
- Jalan BoJ menuju normalisasi kebijakan tampaknya dapat dicapai saat ini karena inflasi tetap berada di atas 2% selama 15 bulan terakhir.
Pasangan GBP/JPY pulih secara vertikal setelah menemukan minat beli di dekat support penting 182,40 di sesi London. Pasangan mata uang ini rebound dengan kuat meskipun laporan inflasi Inggris untuk bulan Agustus lemah dibandingkan ekspektasi harga kaku.
Kantor Statistik Nasional Inggris melaporkan bahwa Indeks Harga Konsumen (IHK) utama tumbuh di laju yang lebih lambat 0,3%. Investor mengantisipasi inflasi utama tumbuh 0,7%, didukung oleh rebound yang kuat pada harga energi akibat kenaikan harga minyak. Pada bulan Juli, data ekonomi turun 0,4%. Pada basis tahunan, inflasi utama sedikit melambat ke 6,7% dibandingkan angka Juli 6,8% sementara investor melihat inflasi naik ke 7,1%.
IHK inti yang tidak mencakup harga pangan dan minyak yang volatil melemah tajam ke 6,2% dibandingkan ekspektasi dan rilis sebelumnya masing-masing 6,8% dan 6,9%. Hal ini mengindikasikan bahwa rumah tangga enggan membelanjakan barang dan jasa yang permintaannya mungkin tertunda. Permintaan rumah tangga terhadap barang-barang inti berkurang karena berkurangnya pendapatan riil mereka akibat tekanan inflasi yang lebih tinggi dan melambatnya permintaan tenaga kerja.
Pelemahan harga konsumen tampaknya tidak cukup untuk menenangkan para pengambil kebijakan Bank of England (BoE) karena inflasi Inggris masih merupakan yang tertinggi di antara negara-negara G7. Investor akan dengan cermat mencermati kebijakan moneter BoE yang dijadwalkan pada hari Kamis. BoE diprakirakan akan melanjutkan pengetatan kebijakan untuk ke-15 kalinya dan mungkin menaikkan suku bunga 25 basis poin (bp) menjadi 5,50%.
Terkait Yen Jepang, para pembuat kebijakan Bank of Japan (BoJ) bekerja keras untuk keluar dari kebijakan moneter ultra-longgar. Jalan menuju normalisasi kebijakan tampaknya dapat dicapai saat ini karena inflasi perekonomian tetap berada di atas 2% selama 15 bulan terakhir. Untuk lebih jelasnya, fokusnya adalah pada data IHK Nasional Agustus, yang akan dipublikasikan pada hari Jumat pukul 23:30 GMT (06:30 WIB).