Prakiraan Harga Emas: XAU/USD Berada di Atas $1.920 karena Fokus Beralih ke Inflasi AS
- Harga emas berkonsolidasi di atas $1.920,00 menjelang rilis data inflasi AS.
- Profil risiko secara keseluruhan masih negatif karena The Fed akan melanjutkan pengetatan kebijakannya.
- Harga emas sedang diperdagangjan dalam pola grafik Ascending Triangle.
Harga emas (XAU/USD) menunjukkan performa yang tidak terarah setelah terkoreksi dari level tertinggi mingguan di $1.935,00 di sesi London. Logam mulia ini telah berubah menjadi kacau karena para investor mengalihkan fokus mereka ke Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat setelah dampak dari laporan Nonfarm Payrolls (NFP).
Para analis di Well Fargo memprakirakan bahwa pasar tenaga kerja yang secara mengejutkan tangguh telah membantu menjaga ekonomi Amerika Serikat tetap berekspansi dengan laju yang moderat meskipun ada kekhawatiran akan terjadinya resesi. Namun, bahkan di tengah pasokan tenaga kerja yang akan datang dan permintaan tenaga kerja yang secara bertahap mendingin, bukti-bukti yang ada masih menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih terlalu ketat untuk konsisten dengan inflasi 2%.
Sementara itu, Kontrak berjangka S&P500 telah memulihkan pelemahan yang cukup besar yang terjadi di awal Eropa, yang menggambarkan pemulihan selera risiko para pelaku pasar. Profil risiko secara keseluruhan masih negatif karena Federal Reserve (The Fed) akan melanjutkan pengetatan kebijakannya dan akan mendorong suku bunga menjadi 5,25-5,50%. Investor harus memperhatikan bahwa ketua The Fed Jerome Powell melewatkan kenaikan suku bunga dalam pertemuan kebijakan moneter bulan Juni.
Indeks Dolar AS (DXY) telah pulih setelah turun mendekati 102,30. Perdagangan sideways diprakirakan akan terjadi pada Indeks USD menjelang data inflasi AS. Sesuai konsensus, IHK utama bulanan meningkat pada laju yang lebih tinggi sebesar 0,3% vs laju sebelumnya sebesar 0,1%. Inflasi utama tahunan diprakirakan akan melemah ke 3,1% dibandingkan dengan rilis sebelumnya sebesar 4,0%. Penurunan harga bensin telah memperlambat inflasi umum, namun, fokus utama akan tertuju pada data inflasi inti.
Analisis Teknis Emas
Harga emas diperdagangkan dalam pola grafik Ascending Triangle pada skala dua jam. Garis tren naik dari pola grafik tersebut digambarkan dari level terendah 29 Juni di $1.893,00, sementara resistance horizontal ditempatkan dari level tertinggi 21 Juni di sekitar $1.937,00.
Exponential Moving Average (EMA) 200 periode di $1.927,00 bertindak sebagai barikade bagi para pembeli Emas.
Osilasi kisaran 40,00-60,00 oleh Relative Strength Index (RSI) (14) mengindikasikan kinerja yang tidak terarah.