EUR/JPY Bertujuan untuk Rebut Kembali 158,00 karena BoJ Ueda terus Dukung Kebijakan Moneter yang Mudah
- EUR/JPY mengincar 158,00 karena BoJ Ueda memprakirakan pencapaian inflasi 2% masih jauh dari jangkauan.
- Kenaikan inflasi yang moderat yang didukung oleh pertumbuhan upah akan menjadi kemenangan nyata bagi BoJ.
- ECB bersumpah untuk mempertahankan suku bunga yang cukup tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sampai tercapainya stabilitas harga.
Pasangan EUR/JPY masih kesulitan dan bertujuan untuk merebut kembali resistance penting di 158,00 di sesi London. Pasangan lintas mata uang ini menarik tawaran beli karena Gubernur Bank of Japan (BoJ) Kazuo Ueda mengharapkan pencapaian inflasi 2% yang nyaman masih belum terlihat.
BoJ Ueda mengutip bahwa ekonomi Jepang berada pada tahap kritis apakah dapat mencapai siklus inflasi upah yang positif. Kenaikan inflasi yang moderat yang didukung oleh pertumbuhan upah akan menjadi kemenangan nyata bagi bank sentral. Kazuo Ueda mengkhawatirkan peningkatan yang lambat pada perekonomian Tiongkok karena hal ini dapat menyebabkan perlambatan pada perekonomian Asia secara keseluruhan.
BoJ diprakirakan akan mempertahankan sikap kebijakan dovish lebih lanjut, oleh karena itu, kemungkinan intervensi potensial oleh bank sentral Jepang dalam pergerakan FX tinggi.
Sementara itu, Euro diprakirakan akan tetap kuat karena Bank Sentral Eropa (ECB) berjanji untuk mempertahankan suku bunga yang cukup tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama sampai tercapainya stabilitas harga. Pada hari Senin, Presiden ECB Christine Lagarde mengatakan bahwa meskipun ada kemajuan dalam inflasi, hal itu dipandang terlalu tinggi untuk jangka waktu yang terlalu lama karena pasar tenaga kerja sejauh ini masih tangguh.
Mengenai prospek suku bunga, pembuat kebijakan ECB Madis Muller mengatakan pada hari Selasa, "Saat ini, tidak mengharapkan kenaikan suku bunga lagi." Minggu lalu, ECB Muller mengutip bahwa inflasi yang lebih tinggi dapat menjamin kenaikan suku bunga lagi.
Minggu ini, para investor akan sangat fokus pada Indeks Harga Konsumen (HICP) awal Zona Euro untuk bulan September. Inflasi umum dan inflasi inti terlihat melunak menjadi 4,5% dan 4,8%. Data inflasi yang melambat meskipun ada kenaikan harga energi dapat memberikan kelegaan bagi para pengambil kebijakan ECB.