Analisis Harga USD/JPY: Tetap Sideways di Sekitar 149,00 Meskipun Ada Ketegangan di Timur Tengah
- USD/JPY diperdagangkan bolak-balik di sekitar 149,00 di tengah sentimen risk-off.
- Ketegangan di Timur Tengah bisa menyedot pemain asing.
- USD/JPY diperdagangkan di dalam candlestick 'flash clash' yang terbentuk pada tanggal 3 Oktober, yang disalahartikan sebagai intervensi BoJ.
Pasangan USD/JPY konsolidasi dalam kisaran sempit di sekitar 149,00 karena investor masih bingung antara mendukung Dolar AS dan Yen Jepang di tengah sentimen risk-off. Meningkatnya ketegangan antara Israel dan Hamas telah mendorong ekspektasi partisipasi negara-negara Timur Tengah lainnya dalam perang tersebut, yang berdampak besar pada permintaan aset-aset safe-haven.
USD/JPY masih sideways karena sisi atas dibatasi oleh harapan intervensi Bank of Japan (BoJ) dalam domain FX untuk mendukung Yen Jepang sementara sisi bawah ditopang dengan baik karena Nonfarm Payrolls (NFP) yang secara mengejutkan optimis. Laporan tersebut telah mendorong ekspektasi kenaikan suku bunga lagi dari Federal Reserve (The Fed).
Pekan ini, pasangan mata uang tersebut diprakirakan akan tetap volatil karena data Indeks Harga Konsumen (IHK) AS akan dirilis pada hari Kamis. Inflasi konsumen inti diprakirakan tumbuh dengan laju stabil 0,3% pada bulan September.
USD/JPY diperdagangkan di dalam candlestick 'flash clash' yang terbentuk pada tanggal 3 Oktober, yang disalahartikan sebagai intervensi BoJ. Klarifikasi dari data pasar uang Bank of Japan (BoJ) bahwa flash crash bukan disebabkan oleh intervensi bank sentral. Aset ini diperdagangkan dekat dengan Exponential Moving Average (EMA) 50-periode di 149,00, yang mengindikasikan pergerakan sideways ke depan.
Selain itu, Relative Strength Index (RSI) (14) berosilasi di kisaran 40,00-60,00, mengindikasikan bahwa investor menunggu pemicu baru.
Grafik Dua Jam USD/JPY