Pratinjau: Prakiraan dari Lima Bank Besar, Sangat Rendahnya Kemungkinan Kenaikan Suku Bunga

Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) akan mengumumkan Keputusan Suku Bunga pada hari Rabu, 12 Juli pukul 02:00 GMT (09:00 WIB) dan saat kita semakin dekat dengan waktu rilis, berikut adalah ekspektasi seperti yang diprakirakan oleh para ekonom dan peneliti dari lima bank besar.

RBNZ diprakirakan akan mempertahankan Official Cash Rate (OCR) utama tetap stabil di 5,50%, menandai akhir dari siklus kenaikan suku bunga yang berlangsung selama 20 bulan.

ANZ

Kami memprakirakan RBNZ akan mempertahankan OCR tidak berubah di 5,5%. Apa pun akan menjadi kejutan besar. Data lokal sejak MPS Mei beragam, tetapi secara keseluruhan mendukung sikap tunggu dan lihat dari RBNZ. Kami terus melihat keseimbangan risiko condong ke arah RBNZ pada akhirnya harus berbuat lebih banyak, tetapi itu bukan cerita hari ini.

Standard Chartered

Kami memprakirakan RBNZ akan mempertahankan suku bunga tidak berubah di 5,5%, dengan risiko sedikit condong ke atas. Dalam pertemuan kebijakan moneter Mei, RBNZ menyinggung perlunya mempertahankan suku bunga kebijakan lebih tinggi untuk memperlambat ekonomi dan mengarahkan tekanan inflasi kembali ke kisaran target 1-3%. Meskipun ini bukan kasus dasar kami, risiko tidak sepelenya adalah RBNZ melihat perlunya pengetatan lebih lanjut dalam menghadapi dinamika inflasi inersia dan lebih persisten yang terjadi di AS.

TDS

Selandia Baru memasuki resesi ringan di kuartal kedua setelah penurunan kuartalan berturut-turut. Pasar perumahan mendingin dengan cepat dengan harga turun paling tinggi dalam 8 bulan di bulan Juni dan survei kuartal kedua QSBO juga mengarah ke bisnis mengambil pandangan yang lebih suram karena permintaan stagnan. Secara keseluruhan, RBNZ memiliki cukup alasan untuk menahan suku bunga.

Citi

Untuk pertama kalinya dalam hampir dua tahun, kami memprakirakan MPC akan mempertahankan OCR tidak berubah di batas atas siklus saat ini 5,50%. Misinya tercapai untuk MPC dan jalan ke depan adalah mempertahankan kebijakan moneter yang ketat sampai inflasi lebih dekat ke titik tengah kisaran target dan ada tanda-tanda keseimbangan yang lebih baik di pasar tenaga kerja. Kami memprakirakan kondisi di pasar produk dan tenaga kerja Selandia Baru lebih dapat menerima penurunan OCR mulai kuartal pertama 2024 meskipun resesi teknis telah dimulai sebelum ekspektasi RBNZ untuk kuartal ketiga 2023.

Wells Fargo

Secara keseluruhan, indikasinya adalah permintaan masih di bawah standar, yang pada akhirnya akan melihat meredanya tekanan inflasi dari waktu ke waktu. Terhadap latar belakang ini, kami yakin RBNZ akan merasa nyaman mempertahankan suku bunga kebijakannya stabil di 5,50% pada pertemuan bulan Juli. Itu akan menjadi jeda kenaikan suku bunga pertama sejak RBNZ mulai melakukan pengetatan pada akhir 2021.