GBP/JPY Rally ke Dekat 183,00 saat Peluang Intervensi Diam-Diam BoJ Memudar
- GBP/JPY melonjak dengan cepat ke 183,00 karena ekspektasi intervensi BoJ dalam FX memudar.
- Naoyuki Shinohara mengatakan bahwa pemerintah Jepang tidak dapat membalikkan keadaan Yen jika didukung oleh kebijakan yang longgar.
- Mann dari BoE memperingatkan soal inflasi yang lebih tinggi dan meningkatnya ekspektasi inflasi konsumen.
Pasangan GBP/JPY bergerak secara vertikal ke dekat resistance penting di 183,00 karena kemungkinan intervensi Bank of Japan (BoJ) dalam domain FX memudar. Mantan diplomat mata uang terkemuka Naoyuki Shinohara mengatakan akhir pekan ini bahwa penurunan Yen Jepang baru-baru ini mencerminkan fundamental ekonomi Jepang, yang akan menahan para diplomat terkemuka untuk melakukan intervensi diam-diam.
Naoyuki Shinohara mengatakan bahwa tidak ada seperangkat aturan yang dapat menentukan jenis pergerakan apa yang harus dianggap sebagai 'volatilitas berlebih' dan biasanya jangka waktu untuk volatilitas berlebih adalah beberapa hari atau minggu, bukan bulan. Gelombang perlawanan terhadap Yen Jepang akibat kebijakan moneter ekspansif dalam jangka waktu lama tidak dapat diubah oleh otoritas Jepang.
Sebaliknya, diplomat mata uang terkemuka Masato Kanda mengatakan pekan lalu bahwa penurunan yen yang stabil dalam jangka waktu yang lama juga memerlukan intervensi, seperti yang dilaporkan oleh Reuters.
Pound Sterling menguat karena pembuat kebijakan Bank of England (BoE) Katherine Mann memperingatkan soal inflasi lebih tinggi dan meningkatnya ekspektasi inflasi konsumen. Dia lebih lanjut menambahkan bahwa para bankir bank sentral harus mengadopsi pendekatan pengetatan kebijakan yang agresif untuk menurunkan inflasi hingga 2% pada waktu yang tepat.
Ke depan, data aktivitas pabrik Inggris akan diawasi dengan ketat. Investor memprakirakan Produksi Manufaktur bulanan turun 0,3% dibandingkan kontraksi 0,8% yang tercatat di bulan Juli. Produksi Industri Bulanan diprakirakan turun dengan laju yang lebih lambat 0,2% dibandingkan kontraksi 0,7% di bulan Juli. Produk Domestik Bruto (PDB) bulanan diprakirakan tumbuh 0,2% dibandingkan penurunan tahunan 0,5%, yang tercatat di bulan Juli.