Analisis Harga Perak: XAG/USD Melewati $23,80 Setelah IHK AS Mendingin Secara Signifikan

• Harga Perak telah naik di atas $23,80 saat inflasi AS melemah lebih dari yang diprakirakan.
• Barkin masih percaya bahwa lebih banyak kenaikan suku bunga tepat untuk konfirmasi bahwa inflasi akan kembali ke target 2%.
• Harga Perak telah menghasilkan penembusan pola grafik Saluran Menanjak.

Harga Perak (XAG/USD) telah melampaui resistance krusial $23,80 dengan cepat saat data Indeks Harga Konsumen (IHK) Amerika Serikat untuk bulan Juni lebih lemah dari ekspektasi. Inflasi utama dan inflasi inti bulanan tercatat pada laju moderat 0,2% dibandingkan ekspektasi laju 0,3%.

Pada basis tahunan, inflasi utama mencatat perlambatan ke 3,0% dibandingkan konsensus 3,1% dan rilis sebelumnya 4,0%. IHK inti yang tidak termasuk harga minyak dan makanan yang volatil turun tajam ke 4,8% dibandingkan estimasi 5,0% dan sebelumnya 5,3%.

Investor akan dengan cermat mengamati komentar dari para pembuat kebijakan Federal Reserve (The Fed) untuk memahami apakah laju penurunan data inflasi saat ini cukup untuk mencegah The Fed menaikkan suku bunga lebih lanjut. Mempertimbangkan komentar sebelumnya dari Ketua The Fed Jerome Powell, dua kenaikan suku bunga lagi tepat pada akhir tahun.

Menyusul data inflasi AS, Presiden Fed Richmond telah menyatakan bahwa pengetatan kebijakan lebih lanjut diperlukan jika data yang masuk tidak mengkonfirmasi bahwa inflasi akan turun ke target yang diinginkan. Dia menunjukkan bahwa pertanyaan yang relevan adalah apakah inflasi dapat ditenangkan sementara pasar tenaga kerja tetap sekuat itu.

Sementara itu, S&P500 futures telah menambahkan kenaikan yang luar biasa pasca melemahnya tekanan harga secara signifikan karena data inflasi yang melambat telah menghilangkan kekhawatiran terhadap resesi di Amerika Serikat. Indeks Dolar AS (DXY) menukik ke dekat support kritis 101,00 karena investor berharap para pembuat kebijakan The Fed akan membahas kembali peta jalan kebijakan moneter.

Analisis Teknis Perak

Harga Perak telah menghasilkan penembusan pola grafik Saluran Menanjak pada grafik dua jam, yang mengindikasikan pembeli berkuasa. Exponential Moving Average (EMA) 50-periode di $23,10 secara konsisten memberikan dukungan kepada pembeli Perak.

Relative Strength Index (RSI) (14) telah melonjak ke kisaran 60,00-80,00, mengindikasikan bahwa momentum bullish telah terpicu.

Grafik Dua Jam Perak