Analisis Harga Perak: XAG/USD Turun Tajam di Bawah $23,00 karena Dolar AS Rebound Jelang Data PDB AS
- Harga Perak terkoreksi tajam di bawah $23,00 setelah pemulihan Dolar AS dan imbal hasil obligasi.
- Selera risiko investor membaik seiring tertundanya serangan darat Israel di Gaza.
- Harga erak terkoreksi tajam setelah menghadapi barikade kaku di dekat zona penawaran jual yang berada di kisaran $23,67-23,80.
Harga Perak (XAG/USD) melanjutkan sell-off di bawah support penting $23,00 di sesi Eropa terakhir. Logam putih turun mendekati $22,80 karena Dolar AS dan imbal hasil obligasi rebound tajam menjelang data ekonomi penting AS.
S&P500 futures menambah kenaikan yang luar biasa di sesi London, menggambarkan kebangkitan selera risiko para pelaku pasar. Daya tarik terhadap aset-aset yang berisiko membaik seiring investor mulai mencerna ketegangan di Timur Tengah. Sentimen penghindaran risiko mereda di tengah tertundanya strategi serangan darat Israel di Gaza. Amerika Serikat mendesak Israel untuk menunda serangan darat karena operasi pembebasan sandera terus berlanjut dan pengiriman bantuan kemanusiaan untuk warga sipil Gaza.
Indeks Dolar AS (DXY) pulih dengan kuat setelah menemukan minat pembeli di dekat 105,40 saat investor mengalihkan fokus ke data Produk Domestik Bruto (PDB) kuartal ketiga, yang akan diumumkan pada hari Kamis. Imbal hasil obligasi Pemerintah AS bertenor 10-tahun rebound kuat mendekati 4,87%.
Para ekonom memprakirakan perekonomian AS tumbuh 4,2% pada kuartal Juli-September pada basis tahunan dibandingkan dengan tingkat pertumbuhan 2,1% yang tercatat sebelumnya. Laporan PDB kuartal ketiga yang optimis akan meningkatkan ekspektasi kenaikan suku bunga satu kali lagi dari Federal Reserve (The Fed).
Analisis Teknis Perak
Harga Perak terkoreksi tajam setelah menghadapi barikade kaku di dekat zona penawaran jual yang berada di kisaran $23,67-23,80 dalam grafik dua jam. Logam putih turun mendekati Exponential Moving Average (EMA) 100-periode, yang berada di sekitar $22,80.
Relative Strength Index (RSI) (14) tergelincir ke dalam kisaran 40,00-60,00 dari kisaran bullish 60,00-80,00, yang mengindikasikan bahwa momentum bullish telah memudar sementara bias bullish masih utuh.
Grafik Dua Jam Perak